PenaKesehatan

Sebanyak 109 ASN Bandung Barat Positif COVID-19

Sebanyak 109 ASN Bandung Barat Positif COVID-19
ilustrasi

PenaKu.ID – Sebanyak 109 ASN (aparatur sipil negara) di lingkungan Pemkab Bandung Barat terkonfirmasi positif COVID-19.

Hal tersebut berdasarkan hasil rekapan dari seluruh OPD yang diterima oleh BKPSDM KBB pada akhir Juni 2021.

“Jumlah ASN Bandung Barat yang terpapar COVID-19 sebanyak 109 orang itu berdasarkan rekapan dari seluruh OPD per-akhir Juni kemarin,” kata Kepala Bidang Pengembangan Karir BKPSDM KBB, Agnes Virgianty saat dihubungi, Kamis (1/7/21).

Sehingga, lanjut Agnes, Plt Bupati Bandung Barat menyikapi dengan perpanjangan penyesuaian sistem kerja dari 29 Juni hingga 12 Juli mendatang.

ASN Bandung Barat Diberlakukan WFH

Agnes menyebut, komposisi kehadiran pegawai yang work from office (WFO) sebanyak 25 persen dan 75 persen work from home (WFH).

“Menghindari paparan lebih jauh, sehingga pa Plt menyampaikan kebijakan bahwa maksimal 25 persen untuk kehadiran di kantor disesuaikan dengan situasi dan kondisi,” sebutnya.

Ia menambahkan, langkah yang harus dilakukan jika pada suatu OPD ditemukan ada karyawan yang terkonfirmasi positif COVID-19 agar langsung melakukan upaya sterilisasi penyemprotan desinfektan.

“Berkordinasi dengan BPBD untuk sterilisasi. Kemudian, berkordinasi juga dengan Dinkes untuk trecing ASN Bandung Barat yang kontak erat kemudian melakukan PCR atau swab, hasilnya laporkan ke kami,” tambah Agnes.

Ia pun menuturkan bahwa berdasarkan hasil rekapitulasi data sesuai dengan laporan seluruh OPD yang paling banyak itu berada di Dinas Kesehatan (Dinkes).

“Untuk yang paling banyak memang di dinkes, karena nakes sepertinya. Ada 23 orango,” tutur Agnes.

Terkait penutupan sementara sejumlah OPD, Agnes mengatakan bahwa ketika memang banyak ASN yang terkonfirmasi positif itu diperbolehkan. Hal tersebut sebagai upaya sterilisasi.

“Jadi otomatis ditutup jika ada yang terpapar dengan prinsip tidak menghambat pelayanan, karena sekarang bisa secara online. Kan sudah digital juga,” pungkasnya.

(CDR)

Exit mobile version