PenaReligi

Safari Ramadan Pak Uu Kunjungi Pesantren Sirojul Huda

Safari Ramadan, Pak Uu Kunjungi Pesantren Sirojul Huda
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menghadiri acara rangkaian kegiatan Safari Ramadan di Pesantren Sirojul Huda, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, Selasa (4/4/2023).

PenaKu.IDSafari Ramadan menjadi agenda rutin kepala daerah, termasuk Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, salah satunya mengunjungi Pesantren Sirojul Huda di Desa Pasanggrahan, Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, Selasa (4/4/2023).

Safari Ramadan kali ini di hadapan para santri, Wagub Uu Ruzhanul mengajak untuk merefleksikan para ulama terdahulu yang sangat berjasa membangun karakter masyarakat Indonesia, khususnya Jabar dengan paripurna.

Bukan hanya nalar intelektual namun juga spiritual. Itu tercermin dari moral dan budi pekerti yang luhur masyarakat Jabar dalam kehidupan sehari-hari.

“Para ulama sudah membangun karakter masyarakat Indonesia, khususnya Jawa Barat dengan menanamkan keimanan, ketakwaan, ketauhidan, dan lainnya,” kata Uu Ruzhanul dalam Safari Ramadannya. 

Bukan hanya itu, perlu diingat pula perjuangan para ulama dan santri dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia dari penjajah.

Safari Ramadan Bagian Memuliakan Ulama

Para ulama terdahulu menginginkan negara yang gemah ripah loh jinawi , kekayaan alam yang berlimpah, tenteram dan makmur serta sangat subur tanahnya berdasarkan Pancasila, ketuhanan yang Maha Esa dan kemanusiaan yang adil dan beradab.

“Indonesia berdiri diperjuangkan para ulama dan santri, termasuk pendiri negara kita ini yang ingin Indonesia gemah ripah loh jinawi ,” ungkap Uu.

Dengan adanya ulama, ustaz, ustazah, Jawa Barat tetap pada marwahnya sebagai provinsi yang berbasis religius.

Ia mengungkapkan pula dalam kunjungannya ke pesantren tersebut sebagai bentuk ucapan terima kasih atas peran ulama.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Jabar kami mengucapkan terima kasih kepada ajengan dan ulama dalam membantu pemerintah dalam pembangunan karakter masyarakat Jawa Barat,” ujar Uu Ruzhanul.

***

Exit mobile version