PenaKu.ID – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrat (DPD-PD) Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menyatakan tingginya popularitas dan elektabilitas Ketum DPP Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam survei terakhir membuktikan bahwa kepemimpinannya di partai berlambang mirip segitiga mercy diterima publik.
Bersama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Anwar Hafid menyebutkan, AHY bakal menjadi calon presiden dan calon wakil presiden 2024 idola masyarakat, karena keduanya secara langsung merepresentasikan generasi milenial. Dan kepemimpinan keduanya juga sudah terbukti.
“Wajar saja jika akhirnya survei berbicara bahwa Anies-AHY adalah pasangan yang paling ideal saat ini, karena keduanya merepresentasikan semangat generasi muda, teruji dan punya karya,” kata Hafid yang juga Anggota Komisi II DPR RI, Rabu (4/8/ 2021).
Rabu (3/8/2021 kemarin, dia memperoleh informasi dari Lembaga Indostrategic merilis hasil survei terkait elektabilitas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden 2024. Hasilnya, pasangan Anies Baswedan – AHY menempati posisi tertinggi disusul Prabowo Subianto – Puan Maharani. Berturut-turut, Anies-AHY berada di angka 20,25 persen, Prabowo-Puan di urutan kedua dengan angka 14,65 % dan pasangan Ganjar Pranowo – Ridwan Kamil ada di angka 8,05 persen.
Survei dengan metode multi-stage random, dia menyebutkan, dilakukan pada 23 Maret-1 Juni 2021 dengan total responden 2.400 yang tersebar di 34 provinsi. Survei dilakukan secara tatap muka dengan mengedepankan protokol kesehatan. Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error sebesar 2 persen.
Menurut Anwar Hafid, kepemimpinan AHY juga membawa angin segar bagi perubahan Indonesia ke depan yang lebih baik. Ia meyakini, kesantunan politik AHY lebih bisa diterima publik, seiring dengan kultur bangsa Indonesia yang senantiasa menjaga kesantunan.
“Yang paling utama, beliau punya kesantunan politik yang senantiasa menjadi kultur politik Indonesia. Beliau adalah pemimpin yang sangat demokratis, Teruji dapat menyelamatkan partai demokrat dari prahara yang sangat besar. Juga harapan baru menuju Indonesia Emas,” pungkas Anwar Hafid.
(ALF)