PenaKu.ID – Ranu Lading adalah salah satu destinasi wisata tersembunyi di Lumajang, Jawa Timur, yang menawarkan keindahan danau yang tenang serta nuansa sejarah yang kental.
Berada di ketinggian 900 meter di atas permukaan laut, tempat ini cocok bagi Anda yang ingin menikmati suasana alam yang damai tanpa terganggu keramaian.
Terletak di kawasan perkebunan teh peninggalan Belanda, tempat ini menyuguhkan panorama alam yang memukau.
Dengan luas perairan mencapai 22 hektare dan kedalaman hingga 28 meter, danau ini tampak begitu eksotis. Udara sejuk khas pegunungan menambah kenyamanan bagi siapa saja yang datang ke tempat ini.
Salah satu daya tarik Ranu Lading adalah loji atau rumah peninggalan Belanda yang masih berdiri di tepi danau. Bangunan ini menambah kesan unik dan bersejarah, membuat pengunjung seolah diajak kembali ke masa kolonial.
Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Ranu Lading
Meskipun belum terlalu populer dibandingkan destinasi wisata lain di Lumajang, tempat ini menawarkan berbagai aktivitas menarik. Anda dapat berjalan-jalan menyusuri tepian danau, berkemah di area yang telah disediakan, atau sekadar duduk santai menikmati ketenangan.
Selain itu, lokasi ini juga sangat cocok untuk kegiatan fotografi. Lanskap danau yang luas dengan latar belakang kebun teh menciptakan pemandangan yang Instagramable. Pengunjung yang ingin menjelajahi lebih jauh juga dapat melakukan trekking ringan di sekitar perkebunan.
Informasi Penting:
Alamat: Desa Sumber Wringin, Kec. Klakah, Desa Salak, Kec. Randuagung, Kabupaten Lumajang
Jam Operasional: 24 jam
Harga Tiket: Rp5.000/orang
Tips Mengunjungi Ranu Lading
Karena lokasinya yang berada di dataran tinggi, pastikan Anda mengenakan pakaian yang hangat dan nyaman.
Jangan lupa membawa perbekalan sendiri, karena fasilitas di Ranu Lading masih terbatas. Selalu jaga kebersihan dan hindari merusak fasilitas yang ada untuk mendukung kelestarian lingkungan.
Ranu Lading adalah pilihan destinasi wisata yang sempurna untuk Anda yang ingin menikmati keindahan alam sambil menyelami sejarah kolonial.
Suasana yang tenang dan jauh dari keramaian membuat tempat ini ideal untuk relaksasi. Jangan lupa untuk menyiapkan kamera dan mengabadikan momen di tengah keindahan Ranu Lading.
**