PenaKu.ID – PWI Bandung Barat menggelar kegiatan “Pesantren Jurnalistik” bagi ratusan siswa madrasah aliyah (MA) Cikande, di Desa Cikande, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat pada Kamis (6/4/2023).
Kegiatan PWI Bandung Barat tersebut disambut antusias siswa-siwi MA Cikande.
Pesantren Jurnalistik tersebut merupakan rangkaian program Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) KBB di bulan Ramadan 1444 Hijriah
Kabid Pendidikan PWI Bandung Barat, Hendra Hidayat menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan salah satu program yang dilaksanakan di bulan ramadhan 1444 Hijriah oleh PWI Bandung Barat.
“Alhamdulillah kegiatan perdana Pesantren Jurnalistik ini mendapatkan animo yang luar biasa sejak program ini digaungkan beberapa waktu lalu,” katanya, Kamis (6/4/2023).
Ia pun menambahkan, sejauh ini antusiasme sekolah di Kabupaten Bandung Barat cukup tinggi dalam menyambut program yang digulirkan di bulan Ramadan tersebut.
“Antusiasme cukup tinggi Alhamdulillah, sampai harus waiting list sekolah yang akan kami datangi,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PWI Bandung Barat, Agus Sudrajat mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memperkenalkan atau mengedukasi pelajar terkait berita di era digital.
“Ini juga memberikan edukasi dalam menangkal berita hoaks dan para siswa juga dapat memahami cara membuat berita yang benar,” katanya.
Ia menjelaskan, dengan materi yang diberikan para narasumber yang notabene merupakan anggota PWI Bandung Barat tersebut dapat mentransformasi ilmu kepada para pelajar.
“Mudah-mudahan Pesantren Jurnalistik ini dapat memberikan manfaat kepada para pelajar dan dengan meningkatnya kemampuan menulis dapat meningkatkan literasi di sekolah,” jelasnya.
MA Cikande Sambut PWI Bandung Barat
Di tempat yang sama, Kepala Madrasah Aliyah Cikande, Rachmat Syaefuddin mengatakan, pihaknya menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan oleh PWI KBB tersebut.
“Tentu kami bersyukur menjadi salah satu sekolah yang terpilih dalam realisasi program Pesantren Jurnalistik ini yang dilaksanakan oleh PWI KBB,” katanya.
Ia menegaskan, isi materi yang disuguhkan dalam kegiatan tersebut sangat relevan dengan kondisi saat ini dan diperlukan oleh para siswa.
“Apalagi terkait menangkal hoax sangat penting sekali dan mudah-mudahan kegiatan seperti dilaksanakan secara berkelanjutan,” pungkasnya.
***