PenaKu.ID – Puluhan pelajar di wilayah Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat mengikuti kegiatan “Pesantren Jurnalistik” yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) KBB.
Kegiatan kedua di bulan Ramadan 1444 Hijriah tersebut berupa pembekalan ilmu penulisan berdasarkan kaidah jurnalistik serta menangakal informasi hoaks.
Ketua PWI Kabupaten Bandung Barat, Agus Sudrajat mengatakan dalam kegiatan ini, pemateri memberikan penjelasan dasar terkait tata cara penulisan berita. Sekaligus mengenalkan bagaimana cara menangkal informasi hoaks.
“Ini juga memberikan edukasi dalam menangkal berita hoaks dan para siswa juga dapat memahami cara membuat berita yang benar,” katanya, Sabtu (8/4/2023).
Ia menyebut, dengan materi yang diberikan oleh para narasumber yang notabene merupakan anggota PWI KBB tersebut dapat mentransformasi ilmu kepada para pelajar.
“Mudah-mudahan Pesantren Jurnalistik ini dapat memberikan manfaat kepada para pelajar dan dengan meningkatnya kemampuan menulis dapat meningkatkan literasi di sekolah,” katanya.
Sementara itu, Kabid Pendidikan PWI KBB, Hendra Hidayat menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan salah satu program yang dilaksanakan di bulan ramadhan 1444 Hijriah oleh PWI KBB.
“Alhamdulillah kegiatan perdana Pesantren Jurnalistik ini mendapatkan animo yang luar biasa sejak program ini digaungkan beberapa waktu lalu,” ujarnya.
Ia menambahkan, sejauh ini antusiasme sekolah di Kabupaten Bandung Barat cukup tinggi dalam menyambut program yang digulirkan di bulan Ramadan tersebut.
“Antusiasme cukup tinggi Alhamdulillah, sampai harus waiting list sekolah yang akan kami datangi,” katanya.
Pelajar Menangkal Hoaks
Di tempat yang sama, Camat Cikalongwetan, Dadang A Sapardan mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu program yang baik dan bermanfaat dalam kondisi kemajuan teknologi informasi seperti saat ini.
Menurutnya, kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan mewujudkan generasi melek literasi baik di kalangan siswa serta pemuda karang taruna di wilayah Kecamatan Cikalongwetan.
“Alhamdulillah kegiatan semua peserta begitu berantusias mengikuti acara ini, dan mudah-mudahan ini bisa dilanjutkan kembali di beberapa kesempatan baik di Cikalongwetan maupun di wilayah lain,” katanya.
Selain itu, ia berharap agar kegiatan pelatihan jurnalistik bisa mengarah kepada bagaimana melaksanakan pemberdayaan masyarakat terutama melakukan pemberdayaan kepada anak-anak muda yang berkiprah di era digital.
“Insha Allah kegiatan ini cukup membantu juga dalam menangkal isu hoaxs, dan ini adalah salah satu embrio yang bisa kita upayakan dalam rangka menangkal informasi hoaxs,” pungkasnya.
**