PenaKu.ID – Presiden Korea Selatan, Lee Jae Myung, dijadwalkan bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk pertama kalinya di Gedung Putih, Senin (25/8/2025).
Pertemuan ini berlangsung setelah Lee melakukan kunjungan resmi ke Tokyo untuk bertemu dengan Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba.
Kunjungan ini dinilai strategis karena menyusul kesepakatan perdagangan antara Korea Selatan dan AS pada Juli 2025, di mana Washington memangkas tarif perdagangan dari 25% menjadi 15%.
Fokus pada Kesepakatan Dagang Presiden Korsel
Menurut laporan, pembahasan utama dalam pertemuan Lee dan Trump adalah finalisasi detail kesepakatan dagang.
Korea Selatan telah menyetujui pembelian energi dari AS senilai US$ 100 miliar serta rencana investasi US$ 350 miliar di perekonomian Amerika.
Kesepakatan tersebut diharapkan memperkuat hubungan bilateral yang sempat terguncang akibat situasi politik dalam negeri Korea Selatan pada akhir 2024.
Investasi Raksasa Korea Selatan di AS Presiden Korsel
Selain perdagangan, diskusi juga mencakup investasi langsung perusahaan besar Korsel seperti Samsung Electronics, Hyundai Motor, LG Group, hingga SK Group.
Kehadiran investasi tersebut diyakini akan memperkuat kerja sama ekonomi dan menciptakan lapangan kerja di AS.
Pertemuan Lee dan Trump ini menjadi tonggak penting dalam hubungan strategis Seoul-Washington, mengingat Amerika adalah sekutu terdekat Korea Selatan di kawasan Asia-Pasifik.**