PenaKu.ID – Dua orang preman berkaos polisi dan mengaku sebagai anggota, berhasil diamankan oleh Polresta Bandung bekerja sama dengan Polsek Baleendah.
Salah seorang anggota Polsek Baleendah, Minggu (28/4/24) menceritakan kronologis pemalakan yang dilakukan oleh dua preman tersebut.
Ia menerangkan awalnya terjadi pemalakan dan aksi premanisme yang dilakukan dua orang yang mengaku anggota dari Polda Jabar pada hari Sabtu (27/4/24) di Pasar Rancamanyar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pukul 17.00 WIB.
Keributan terjadi antara pedagang dan dua orang pelaku, dan salah seorang warga yang melihat keributan lalu melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian terdekat. Pihak kepolisian menerima laporan tersebut lalu langsung turun beserta Tim Satreskrim Polresta Bandung ke lokasi Pasar Rancamanyar untuk mengamankan kedua orang pelaku yang berusaha kabur dari kejaran petugas.
Berdasarkan laporan warga dan para pedagang Pasar Rancamanyar, kedua pelaku diduga menggunakan senjata api dan menodongkannya untuk memalak pedagang serta warga sekitar lokasi.
Polis Amankan Barang Bukti dari Kedua Preman
Kapolresta Bandung Kombes Polisi Kusworo Wibowo menyatakan bahwa kedua pelaku diduga menggunakan senjata api untuk melancarkan aksinya.
“Saat ini kedua pelaku sudah diamankan oleh polisi dan dibawa ke Polresta Bandung,”ungkap Kombes Pol. Kusworo Wibowo.
Seorang pelaku berinisial ER (38), merupakan penduduk Cikajang, Kabupaten Garut dan pelaku YA (24) berasal dari Nagreg, Kabupaten Bandung. Keduanya sudah sering melakukan pemalakan dari mulai Nagreg hingga Baleendah dengan motif yang sama.
Dalam penggeledahan, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa mobil Honda Brio, 1 unit iPhone 6, pistol korek dengan amunisi palsu, obat-obatan berjenis tramadol berjumlah 90 butir, sepatu coklat dan dompet coklat.
Dalam setiap aksinya, kedua pelaku menggunakan kendaraan mobil Brio merah. Polresta Bandung akan melakukan penyidikan secara intensif terhadap kedua pelaku yang secara terang-terangan memalak dan meresahkan para pedagang Pasar Ranca Manyar dan warga disekitarnya.
***