PenaKu.ID — Keluarga merupakan unit terkecil dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dari keluarga yang berkualitas akan tumbuh bangsa yang produktif, tangguh dan berdaya. Namun, Dewasa ini, banyak fungsi dalam keluarga yang tidak dapat berjalan secara optimal. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain ekonomi keluarga, latar belakang pendidikan orang tua, lingkungan tempat keluarga itu berada serta adanya pengaruh lunturnya budaya luhur bangsa kita dimana masyarakat kurang mampu memanfaatkan era globalisasi ini dengan sebaik-baiknya. Kondisi ini juga diperburuk dengan adanya pandemi COVID-19 yang menambah beban dalam keluarga selama dua tahun terakhir.
Stunting, merupakan salah satu ancaman yang dapat mengurangi kualitas generasi muda. Di masa pandemi COVID-19, keadaan kurang gizi kian rentan menimpa para balita dikarenakan penurunan pendapatan pada sebagian besar kelompok keluarga. Oleh karenanya pemerintah tengah serius menyikapi persoalan stunting. Percepatan penurunan stunting tidak mungkin dilakukan satu lembaga saja melainkan perlu kerjasama dengan unsur non-pemerintah seperti dunia usaha, akademisi dan lembaga swadaya masyarakat. Peran keluarga sangat besar dalam mengatasi masalah ini.
Keluarga menjadi garda pertama dalam upaya untuk memerangi stunting. Atas dasar tersebut tema utama peringatan HARI Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-29 adalah “Ayo Cegah Stunting, Agar Keluarga Bebas Stunting”. Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana menggelar peringatan Hari Keluarga Nasional Ke-29 Tingkat Kota Cimahi Tahun 2022 yang dilaksanakan di Aula Gedung A Gedung Pemerintahan Kota Cimahi pada hari Kamis (23/06).
Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi Let. Kol. (Purn) Ngatiyana yang hadir untuk membuka kegiatan tersebut mengungkapkan tujuan dari pelaksanaan peringatan HARGANAS Tingkat Kota Cimahi Tahun 2022 adalah untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kondisi stunting di Indonesia pada umumnya, dan Kota Cimahi pada khususnya.
“Keluarga Keren Mencegah Stunting adalah keluarga yang bertumbuh kembang secara fisik, dikarenakan dalam tubuh yang sehat akan ada fisik yang kuat dan akan menghasilkan pemikiran atau psikis kuat pula, bagaimana kita bisa berfikir baik, berpikir sehat jika fisik kita tidak kuat,” ujar Ngatiyana menjelaskan dasar dari pemilihan tema HARGANAS Tahun 2022.
Ngatiyana: Perlu Upaya Untuk Wujudkan Keluarga Berkualitas
Ngatiyana menyebutkan untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas, maka diperlukan berbagai upaya untuk mengatasi diantaranya adalah dengan revitalisasi program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Bangga Kencana yang harus dilaksanakan dan didukung oleh seluruh stakeholders yang ada.
“Perlu adanya tindakan konkrit dan masif dalam membangun agar pembangunan manusia di Indonesia khususnya Kota Cimahi agar tercipta suatu kondisi dimana keluarga itu menjadi lingkungan yang aman, nyaman, bahagia, sehat dan sejahtera,” tegas Ngatiyana.
Ngatiyana berharap Peringatan HARGANAS bukan hanya sekedar seremoni, melainkan dapat menumbuhkan kesadaran terkait gizi yang baik guna melawan stunting, sehingga kualitas generasi masa datang menjadi lebih baik, “Di momentum yang baik ini mari kita merefleksikan pentingnya institusi terkecil dalam suatu masyarakat yaitu keluarga,” imbuhnya.
Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat Kota Cimahi untuk Bersama-sama memperkuat fungsi keluarga untuk memberikan perlindungan, kasih sayang dan menjaga kesehatan setiap keluarganya.
“Mari jadikan momentum ini sebagai awal dimana kita semakin memperhatikan kualitas keluarga dan generasi kita selanjutnya dan yang terpenting bagaimana pemberian nutrisi dan asupan terbaik untuk anggota keluarga, bahkan sejak di 1.000 hari pertama kehidupan karena hal tersebut metukapan cara yang efektif dalam mencegah stunting,” tutup Ngatiyana.
Peringatan HARGANAS Tingkat Kota Cimahi turut dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Cimahi Maria Fitriana, Kepala Perangkat Daerah Kota Cimahi, Ketua TP PKK Kota Cimahi Midjiati Ningsih, Ketua TP PKK Kecamatan, Ketua TP PKK Kelurahan Se-Kota Cimahi, Camat dan Lurah Se-Kota Cimahi serta Kader Kelompok Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga Kota Cimahi. Sedangkan hadir sebagai narasumber adalah Elma Triyulianti dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat dan Fitriani Manan Wakil Pokja IV TP-PKK Kota Cimahi.
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba, antara lain:
- Kelompok Bina Keluarga Balita (BKB) RW 16 Kelurahan Padasuka Kecamatan Cimahi Tengah sebagai Juara I Kelompok Bkb Tingkat Kota Cimahi Tahun 2022;
- Kelompok Bina Keluarga Remaja (BKR) RW 07 Kelurahan Cibeber Kecamatan Cimahi Selatan sebagai Juara I Kelompok BKR Tingkat Kota Cimahi Tahun 2022;
- Kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL) RW 07 Kelurahan Cibeber Kecamatan Cimahi Selatan sebagai Juara I Kelompok BKL Tingkat Kota Cimahi Tahun 2022;
- Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA) RW 07 Kelurahan Cibeber Kecamatan Cimahi Selatan sebagai Juara I Kelompok UPPKA Tingkat Kota Cimahi Tahun 2022;
- Keluarga Bapak Sukirman Kelurahan Cibeber Kecamatan Cimahi Selatan sebagai Keluarga Teladan Terbaik ke I tingkat Kota Cimahi Tahun 2022.
**Dws
