PenaKu.ID – Pejabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin turun gunung mengunjungi keluarga korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), Syamsul Diana Ahmad (30) asal warga Kampung Parungseah Berong, RT 01/RW 04, Desa Parungseah, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, yang dikabarkan meninggal dunia di Negara Kamboja diduga dipekerjakan sebagai operator judi online.
Salah satunya, Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, langsung turun gunung untuk berkunjung ke rumah keluarga korban TPPO yang diduga telah dikerjakan di negara Kamboja sebagai operator judi online.
“Ya, pertama saya mengetahui ini, dari media, dan pertama saya sampaikan dukacita yang mendalam kepada keluarga Pak Syamsul Diana Ahmad,” kata Bey Machmudin kepada PenaKu.ID di seusai mengunjungi keluarga korban, Selasa (17/10/2024).
Lanut dia, pascakunjungan ke rumah duka, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Barat, agar kasus serupa tidak terulang kembali di wilayah Jawa Barat.
“Jadi ini kan, informasi yang kurang jelas, harusnya yang ingin mencari kerja itu, mencari ke penyalur kerja resmi, minimal tanyakan ke disnakertrans. Tapi itu kan dua sisi, dari kami juga kurang sosialisasi bagaimana cari kerja yang benar di luar negeri, dan juga ada pasar yang ingin cepat-cepat ke luar negeri. Harusnya mencari jalur kerja yang benar,” ungkapnya.
Keluarga Ucakan Terima Kasih kepada Bey Machmudin
Meskipun desakan faktor ekonomi, sambung Bey, Pemerintah Provisi Jawa Barat akan berusaha maksimal, agar masyarakat yang perlu kerja ke luar negeri, karena terbatas lowongan pekerjaan di daerah, harus lebih berhati-hati dan jangan terbujuk rayu oleh sesuatu yang belum jelas kebenarannya.
“Iya, mungkin juga ada penawaran, iklan-iklan di aplikasi, jadi harus berhati-hati,” tandasnya.
Di tempat yang sama, ibu korban, Ilah Jamilah (49) mengatakan, pihaknya mengucakpkan banyak terimakasih kepada Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin yang sudah berkunjung ke rumahnya tersebut.
“Iya, tadi Pak Pj Gubenur Jawa Barat sudah datang ke sini, memang sebentar, beliau selain memberikan bantuan berupa uang, juga banyak tanya soal kronologis awal keberangkatan almahrum hingga dikabarkan meninggal dunia di Kamboja,” pungkasnya.
***