PenaKu.ID – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, Mohamad Hasan Asari, secara resmi membuka kegiatan Peragaan Manasik Haji bagi anak-anak TK se-Kota Sukabumi tahun 2025.
Acara Peragaan Manasik Haji ini berlangsung di Taman Rekreasi Goalpara Tea Park, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dan dihadiri oleh Kepala Bidang PAUD Dikmas, Ketua IGTKI-PGRI Kota Sukabumi beserta jajaran pengurus, para guru TK, serta anak-anak peserta manasik haji, Kamis (6/2/25).
Dalam sambutannya, Hasan Asari menekankan pentingnya pendidikan nilai agama dan budaya di tengah arus globalisasi informasi.
Menurutnya, pemahaman yang mendalam dan komprehensif terhadap nilai-nilai agama dan budaya akan menjadi filter dalam menyerap berbagai paham dan gaya hidup yang dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat.
“Saya menyambut gembira kegiatan Peragaan Manasik Haji ini. Melalui kegiatan ini, kita dapat menanamkan kecintaan anak-anak terhadap Allah dan Rasul-Nya sejak dini, sehingga mereka memiliki benteng dalam menghadapi berbagai pengaruh negatif yang bertentangan dengan nilai-nilai agama,” kata Hasan.
Peragaan Manasik Haji Tingkatkan Spiritual & Intelektual
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa secara filosofis, kegiatan ini memiliki dampak positif terhadap tumbuh kembang kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual anak-anak.
Ketiga aspek ini merupakan modal penting dalam membentuk kepribadian serta mencetak sumber daya manusia yang berkualitas di masa depan.
Pemerintah Kota Sukabumi, lanjutnya, akan terus mendorong dan mengapresiasi berbagai kegiatan yang berkontribusi terhadap peningkatan kualitas kehidupan keagamaan masyarakat. Hal ini sejalan dengan cita-cita mewujudkan Kota Sukabumi yang bahagia dan sejahtera.
“Kunci pembangunan adalah penguatan sumber daya manusia, salah satunya melalui sektor pendidikan. Pendidikan tidak hanya untuk meningkatkan kecerdasan dan keterampilan, tetapi juga untuk membentuk karakter individu yang berakhlakul karimah,” tegas Hasan.
Hasan juga berharap sistem pendidikan yang berkualitas dapat terus didukung oleh semua pihak, baik dari tenaga pendidik, kurikulum, maupun masyarakat. Dengan demikian, akan lahir generasi muda yang memiliki keimanan dan ketakwaan yang kuat serta mampu bersaing dalam perkembangan zaman.
Kegiatan Peragaan Manasik Haji ini menjadi salah satu bentuk pembelajaran yang tidak hanya mengenalkan rukun Islam kepada anak-anak sejak dini, tetapi juga membangun karakter dan kedisiplinan dalam menjalankan ajaran agama.
Ikuti dan Update Berita dari PenaKu.ID di Google News
**
