PenaRagam

Pengelola: Berwisata ke Kawah Putih Dijamin Aman

PenaKu.ID – Menyusul adanya kematian macan tutul di kawasan hutan lindung Kawah Putih Ciwidey Kab Bandung pada beberapa waktu silam, para pengunjung dan wisatawan diminta tidak khawatir akan keamanan di objek wisata tersebut.

Pernyataan itu ditegaskan oleh Cluster Manager Kawah Putih, Patuha Resort dan Ranca Upas, Trisna Mulyana, berkaitan dengan ditemukannya macan tutul yang terluka di Kawasan Hutan Perhutani petak 4, KRPH Patuha KPH Bandung Selatan di gubuk petani Kopi Kawasan Kawah Putih.

“Kita sangat sedih dengan insiden yang membuat macan tutul ini meninggal karena jerat babi dan luka oleh pemburu,” kata Trisna Mulyana kepada PenaKu.ID saat dihubunngi melui pesan singkat WA, Minggu (15/11).

Macan tutul yang ditemukan di wilayah Kawah Putih yang sempat membuat geger masyarakat itu, ujar Trisna dimungkinkan membuat pengunjung yang akan ke Kawah Putih merasa khawatir.

Namun, lanjutnya, karena macan tutul itu hewan nocturnal yang mencari makan pada pada malam hari, maka Trisna Mulyana dan menejemen Kawah Putih berani menjamin keselamatan pengunjung.

“Kami menjamin keselamatan pengunjung Kawah Putih karena memang Kawah Putih sendiri tutup jam 5 sore. Sementara binatang buas keluar pada malam hari,” lanjutnya.

Trisna menambahkan, kawasan Wisata Kawah Putih berada di area hutan lindung dengan kondisi hutan yang masih rapat dan menjadi habitat asli berbagai jenis binatang, di antaranya macan tutul, owa, monyet, ular.

Hutan lindung Kawah Putih berbatasan dengan area Konservasi BKSDA yang terlarang untuk dimasuki.

“Untuk itu pengelola Kawah Putih menerapkan larangan pengunjung menggunakan motor ke lokasi Kawah Putih. salah satunya untuk menjaga keamanan pengunjung dan menjaga kelestarian hutan,” beber Trisna.

Wisatawan diperbolehkan mencapai Kawah Putih dengan naik ontang anting yang dikelola oleh LMDH Desa Alam Endah dengan biaya 25 rb/ orang. Ticket pengunjung pun 25 / orang.

“Sedangkan wisatawan dengan mobil pribadi bisa masuk dengan membayar Rp 150 ribu dan penumpang dalam mobil masing-masing membayar Rp 25 ribu,” ucapnya.

Menurut Trisna, pihaknya berencana akan memperbaiki Infrastruktur Kawah Putih supaya lebih aman dan nyaman.



(Zarinadeen)

Related Articles

Back to top button