PenaKu.ID – Bupati Bogor ingin membuat sejarah baru di Kabupaten Bogor Jawa Barat dengan mengajak semua masyarakat memberikan gagasan dan idenya.
Pengamat Politik dan Kebijakan Publik Founder Lembaga Studi Visi Nusantara (LS Vinus) Yusfitriadi mengapresiasi upaya tersebut.
Pengamat Apresiasi kepada Bupati Bogor Memberikan Ruang kepada Masyarakat
Dirnya mengatakan, pihaknya dan seluruh masyarakat Kabupaten Bogor perlu memberikan apresiasi yang tinggi terhadap Bupati Bogor Rudy Susmanto
“Yang telah memberikan ruang sebebas-bebasnya, seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menyampaikan gagasan dan ide dalam rangka memajukan Kabupaten Bogor,” kata Yusfitriadi kepada PenaKu.ID, Senin (7/4/2025).
Ia berpikir dalam berbagai macam perspektif, termasuk dalam perspektif teoritis. Misalnya dalam membuat kebijakan pemerintahan, penting di semua level untuk mempertimbangkan dan menghitung aspirasi masyarakat.
“Karena apa? Sebelum kebijakan itu diterapkan maka harus melihat dulu. Gagasan-gagasan itu akan efektif atau tidak, akan efisien atau tidak,” ucapnya.
Menurutnya, penting untuk merespons positif apa yang menjadi niat baik atau political will dari Bupati Bogor untuk melibatkan seluruh masyarakat dalam mengembangkan Kabupaten Bogor
“Melalui ide-ide yang datang dari bawah, yang dalam konteks teoritis yang disebut bottom up itu,” bebernya.
Konteks Kultural Kebutuhan Masyarakat
Yusfitriadi menjelaskan, dalam konteks kultural yaitu memahami kebutuhan masyarakat yang memahami apa entry point dari kemajuan sebuah kabupaten adalah salah satunya kemajuan dan pertumbuhan desa.
Kemudian, lanjutnya, Masyarakat ikut berpartisipasi dalam menyampaikan gagasan dan idenya, otomatis sudah menjadi masyarakat yang cerdas dalam memajukan dan mempunyai niat baik untuk memajukan daerahnya termasuk di Kabupaten Bogor.
“Maka saya pikir penting untuk kita respons secara positif apa yang menjadi niat baik dan political will Bupati Rudi Susmanto,” ungkapnya.
Munculnya Kritik-kritikan dikarenakan Komunikasi Terhambat
Lalu ia berkata, penyebabnya banyak kritik-kritikan dan demo-demo kemudian munculnya narasi-narasi yang dinilai pemerintahan tersebut tidak begitu baik, karena memang terdapat komunikasi yang terhambat.
“Ada kanal-kanal komunikasi yang tersumbat. Maka hari ini Bupati Bogor Rudy Susmanto sudah membuka kanal itu seluas-luasnya. Sehingga kemudian tidak ada lagi alasan masyarakat untuk takut, untuk segan, untuk merasa kurang nyaman untuk menyampaikan gagasan-gagasan dan ide tersebut dalam memajukan Kabupaten Bogor,” bebernya.
Kang Yoes melanjutkan, tentu saja karena program-program yang akan masyarakat sampaikan itu untuk kemajuan. Melalui program-program Pemerintah Kabupaten Bogor ada mekanisme yang berlaku, hal tersebut juga harus dipahami oleh seluruh masyarakat.
Platform Media Sosial Sebagai Bentuk Aspirasi
“Menarik political will Bupati Bogor kali ini, di mana menjadikan berbagai macam kanal platform media sosial sebagai bentuk aspirasi masyarakat,” kata Yusfitriadi.
Hal tersebut juga, Yusfitriadi memberikan apresiasi sehingga menjadi sebuah pembelajaran bagi seluruh struktur pemerintahan baik di tingkat bawah oemerintahan desa, maupun unit-unit SKPD-SKPD di lingkungan Pemerintahan Daerah Kabupaten Bogor.
“Oleh karena itu, saya pikir mari kita manfaatkan sebesar-besarnya peluang ini, agar memang membangun Kabupaten Bogor tidak hanya tugas bupati tapi juga tugas seluruh masyarakat,” pungkasnya.**
