PenaKu.ID – Pemkot Sukabumi Jawa Barat kembali menegaskan komitmennya terhadap penguatan pendidikan anak usia dini dengan menyerahkan insentif secara simbolis kepada para guru dan tenaga kependidikan PAUD, Rabu (23/7/25).
Acara berlangsung di Ruang Pertemuan Bank BJB Kota Sukabumi dan diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi. Kegiatan ini menjadi bentuk apresiasi terhadap dedikasi para pendidik yang selama ini berperan membentuk generasi masa depan.
Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, hadir langsung menyerahkan insentif kepada sejumlah perwakilan guru PAUD. Ia didampingi oleh Bunda PAUD Kota Sukabumi, Ketua Pokja PAUD, Kepala Dinas Pendidikan, Ketua IGTKI, Ketua Himpaudi, dan perwakilanbank bJb.
Dalam sambutannya, Ayep menegaskan bahwa pendidikan anak usia dini menjadi prioritas utama karena fase ini merupakan fondasi pembentukan karakter anak.
“Saya memiliki perhatian khusus terhadap pendidikan PAUD. Sejak 2010, saya telah mendirikan 16 lembaga PAUD, mulai dari Kober, TPA, hingga TK. Ini menunjukkan pentingnya pendidikan di usia emas anak,” ujarnya.
Pemkot Sukabumi juga menyoroti perjuangan panjang dalam meningkatkan insentif bagi guru PAUD yang kerap dihadapkan pada keterbatasan fiskal daerah. Meski begitu, ia menekankan pentingnya memperjuangkan kesejahteraan para pendidik.
“Pendidikan usia dini bukan sekadar mengajar, tetapi menanamkan nilai, kasih sayang, dan karakter mulia sejak dini. Mengajar anak-anak harus dengan hati, seperti anak sendiri—disayangi, dibimbing dengan gembira, agar tumbuh menjadi pribadi tangguh dan bahagia,” kata Ayep.
Ayep juga mengajak para peserta untuk mendukung program-program pemerintah secara struktural namun tetap mengedepankan ketulusan dan energi positif dalam pelayanan masyarakat.
“Pembangunan harus disertai dengan semangat hati yang ikhlas. Itulah yang akan menciptakan perubahan besar,” tambahnya.
Ia turut memaparkan arah pembangunan Kota Sukabumi ke depan, termasuk penguatan ekonomi kreatif dan pengembangan kota sebagai pusat wakaf. Menurutnya, dunia pendidikan, khususnya PAUD, memegang peran krusial dalam membentuk peradaban yang unggul secara spiritual dan intelektual.
Pemkot Sukabumi Bertujuan Sejahterakan Guru PAUD
Kepala Bidang PAUD dan Dikmas, Erry Yusnawati, menyampaikan bahwa insentif tahun ini diberikan Pemkot Sukabumi kepada 750 pendidik dan tenaga kependidikan PAUD. Penyalurannya dilakukan dalam dua tahap dan mencakup pembiayaan selama satu tahun penuh.
Program Pemkot Sukabumi ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan, memberikan apresiasi atas dedikasi para guru PAUD, serta mendorong peningkatan kualitas pendidikan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya.
Para penerima menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian pemerintah terhadap profesi pendidik PAUD yang selama ini kerap terabaikan dalam kebijakan anggaran.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk penghargaan, tetapi juga penguat semangat dan motivasi untuk terus berkarya dalam membina generasi penerus bangsa.
Dengan semangat kolaboratif dan ketulusan, Kota Sukabumi menegaskan langkahnya dalam membangun ekosistem pendidikan yang inklusif, berkualitas, dan berkelanjutan.**