PenaKu.ID – Pemkot Cimahi menyiapkan pagu anggaran sekitar Rp 2,5 miliar tahun ini untuk melanjutkan revitalisasi Stadion Sangkuriang. Bahkan, proyek tersebut saat ini sudah dilelangkan.
Berdasarkan data yang dihimpun dari laman lpse.cimahikota.go.id, lelang pekerjaan konstruksi revitalisasi Stadion Sangkuriang sudah sampai pada tahapan pengumuman pascakualifikasi.
“Iya betul tahun ini kita ada pekerjaan konstruksi revitalisasi Stadiun Sangkuriang. Sekarang sudah dilelangkan,” kata Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi, Achmad Nuryana pada Kamis (22/6/2023).
Dirinya mengatakan, anggaran Pemkot Cimahi yang disediakan tahun ini untuk hanya cukup untuk pembuatan track jogging dan pengerjaan penutupan saluran di dalam Stadion Sangkuriang.
“Untuk tahun ini hanya ada pengerjaan penutupan saluran dan peninggian track jogging. Kita sesuaikan dengan anggaran saja karena memang terbatas,” kata Achmad.
Pemkot Cimahi Butuh Bantuan Anggaran
Proses revitalisasi stadion bersejarah tahap pertama sudah dimulai sejak Agustus 2022 dengan menelan anggaran sekitar Rp 5,5 miliar. Dana yang bersumber dari APBD Pemkot Cimahi itu hanya untuk pemasangan rumput lapangan dan pagar stadion saja.
Achmad mengatakan, meski rumput sudah dipasang, namun lapangan Stadion Sangkuriang belum bisa digunakan masyarakat untuk bermain berolahraga. Sebab menurutnya, pertumbuhan rumput paling ideal itu membutuhkan waktu sekitar satu tahun.
“Belum bisa digunakan karena masih masa pertumbuhan rumputnya. Paling akhir tapi karena kalau pertumbuhan rumput yang optimal itu setahun,” lanjut Achmad.
Dirinya mengatakan, revitalisasi Stadion Sangkuriang yang sudah dilakukan memang masih jauh dari perencanaan yang tercantum dalam Detail Engineering Design (DED). Dalam hasil kajian itu setidaknya dibutuhkan Rp 273 miliar untuk menjadikan stadion itu lebih refresentatif.
Namun kebutuhan anggaran tersebut akan sulit dipenuhi jika hanya mengandalkan APBD Pemkot Cimahi. Apalagi tahun ini Pemkot Cimahi tidak mendapat bantuan keuangan untuk merevitalisasi stadion tersebut secara besar-besaran.
Meski begitu pihaknya tetap berupaya untuk memperbaiki Stadion Sangkuriang dengan anggaran yang sudah dialokasikan.
“Yang mahal itu kan tribun sama basement. Kita harus realistis melihat anggaran yang ada. Tapi tetap harapannya lebih refresentatif lagi seperti yang diharapkan,” tutup Achmad.
***