Peristiwa

Pedagang Pasar Cisaat Sukabumi Ditemukan Tewas Membusuk di Rumah Kontrakan

Pedagang Pasar Cisaat Sukabumi Ditemukan Tewas Membusuk di Rumah Kontrakan
Aparat Kepolisian Polsek Cisaat Bersama Tim INAFIS Polres Sukabumi Kota Saat Mengevakuasi Mayat Pedagang Pasar Cisaat di Rumah Kontrakannya, Senin (7/4/2025).

PenaKu.ID – Warga Kampung Sukamanah, Rt 01/06, Desa Sukamanah, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, digegerkan dengan penemuan sesosok jenazah yang mulai membusuk di kamar kontrakannya.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, jenazah itu adalah DSK (51 tahun) warga Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibereum, Kota Sukabumi, seorang pedagang di Pasar Cisaat. DSK ditemukan tewas di kontrakannya dalam keadaan pintu terkunci.

Promo

Kasi Humas Polres Sukabumi Kota, AKP Astuti Setyaningsih mengatakan jenazah pedagang di Pasar Cisaat itu pertama ditemukan oleh E (54 tahun) seorang saksi sekaligus pemilik kontrakan pada Senin (7/4/2025) sekira pukul 7.30 WIB.

“Diketahui oleh saksi tercium bau busuk dan banyak lalat dari dalam rumah kontrakan jenazah, namun pintu kontrakan jenazah dalam posisi terkunci dari dalam,” kata Astuti kepada awak media Senin (7/4/2025).

Jenazah Pedagang di Pasar Cisaat Diautopsi

Mencurigai hal tersebut, E langsung melaporkannya ke ketua RW setempat dan dilanjutkan kepada petugas kepolisian hingga akhirnya pintu kontrakan terpaksa didobrak dan korban ditemukan dalam keadaan mulai membusuk serta mengeluarkan bau busuk.

“Ditemukan jenazah dalam keadaan sudah membusuk, berdasarkan pengakuan MRR (Bos Korban) bahwa korban terakhir kali berkomunikasi pada Kamis (27/3/2025) dan sudah tidak masuk kerja karena sakit,” kata dia.

Lebih lanjut, korban saat ini sudah dievakuasi ke RSUD R Syamsudin SH untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Saat ini masih menunggu persetujuan keluarga korban untuk dilakukan autopsi.

“Selesai dilakukan identifikasi mayat oleh tim Inafis Polres Sukabumi Kota, jenazah dibawa ke RSUD R. Syamsudin, S.H Kota Sukabumi untuk dilakukan tindakan medis lebih lanjut,” pungkasnya. **

Exit mobile version