PenaKu.ID – Sejumlah pemuda RW 7 RT 1 dan 2 Desa Sukatani, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, memberikan bantuan bagi warga yang terkonfirmasi COVID-19.
Salah satu pemuda Desa Sukatani, M Agung Irawan mengatakan, hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dari para pemuda RW 7 Sukatani terhadap warga yang terpapar COVID-19.
“Kita memberikan vitamin, makanan dan minuman seadanya untuk warga yang terkonfirmasi COVID-19,” kata Agung kepada PenaKu.ID, Sabtu (1/5/2021).
Ia menjelaskan, untuk menjalankan kepedulian tersebut. Pihaknya bersama dengan para pemuda RT 1 dan 2 berinisiatif mengumpulkan dana.
“Kita memberikan bantuan ini hasil dari udunan [iuran sukarela], para pemuda yang terketuk hati dengan keadaan para sodara kita yang terpapar,” terang Agung.
Baca juga:
Ia menjelaskan, sebenarnya RW 7 telah berkordinasi dengan pihak pemerintah desa dan Satgas COVID desa. Namun hingga saat ini kedua unsur di wilayah tersebut, belum melakukan upaya pencegahan penyebaran COVID-19.
“Pa RW sudah berkordinasi dengan Pemdes Sukatani dan Satgas, tapi mereka belum respon,” ujar Agung.
Oleh karena itu, pihaknya bersama pemuda lainnya melakukan aksi sosial tersebut. Selain memberi makanan dan minuman, pihaknya pun melaksanakan penyemprotan desinfektan kepada beberapa rumah warga yang terpapar COVID-19.
“Kita pun menyemangati sodara-sodara kita yang terkena musibah tersebut,” terang Agung.
Ia pun menegaskan, adanya aksi sosial ini menunjukan bahwa para pemuda di Rw 7 Sukatani selalu kompak dan peduli terhadap sesama.
Ia menilai bahwa di bulan suci Ramadan ini adalah hal yang baik untuk selalu beramal sholeh terhadap sesama umat muslim.
“Kita berharap masa pandemi COVID-19 ini segera berakhir agar ekonomi masyarakat dapat kembali normal,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua RW 7 Desa Sukatani, Yusmeri azhari mengatakan, pihaknya mengapresiasi inisiatif pemuda RW 7 yang sangat cepat tanggap untuk melakukan penyemprotan desinfektan sebagai bentuk pencegahan penyebaran COVID-19.
“Saya apresiasi sekali pemuda yang kompak membantu warga yang terkena musibah,” pungkasnya.
Terpisah, saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler Kepala Desa Sukatani masih enggan memberikan tanggapan terkait upaya pemdes dalam melakukan pencegahan di wilayah tersebut.
**CepDar