Kesehatan

Panduan Lengkap Menyamarkan Bercak Merah Pasca Jerawat

Panduan Lengkap Menyamarkan Bercak Merah Pasca Jerawat
Panduan Lengkap Menyamarkan Bercak Merah Pasca Jerawat/(ilustrasi/@pixabay)

PrnaKu.ID – Bekas jerawat PIE (post-inflammatory erythema) adalah bercak kemerahan pada kulit yang muncul akibat peradangan setelah jerawat sembuh.

Kondisi ini terjadi ketika pembuluh darah di area yang meradang membesar, sehingga meninggalkan noda merah meski jerawatnya sudah hilang.

Promo

Meskipun bukan termasuk hiperpigmentasi, bekas jerawat PIE dapat membuat seseorang merasa kurang percaya diri, terutama jika terjadi pada area wajah yang tampak.

Untungnya, dengan penanganan yang tepat—mulai dari perawatan topikal hingga prosedur klinis—bekas jerawat PIE bisa tersamarkan dan kulit akan tampak lebih rata kembali.

PIE bisa muncul pada hampir semua jenis kulit, tetapi orang berkulit terang cenderung lebih rentan mengalaminya.

Saat jerawat meradang, respons peradangan meningkatkan aliran darah ke area tersebut sehingga menimbulkan kemerahan.

Semakin lama jerawat dibiarkan meradang tanpa penanganan yang baik, semakin besar risiko munculnya PIE. Oleh karena itu, penanganan optimal sejak dini sangat penting untuk mencegah warna merah yang menetap.

Penyebab dan Faktor Risiko Bekas Jerawat PIE

Bekas jerawat PIE disebabkan oleh proses peradangan yang memengaruhi pembuluh darah di lapisan dermis kulit.

Saat jerawat meradang, tubuh akan meningkatkan suplai darah ke area tersebut sebagai bagian dari respons imun untuk melawan bakteri.

Setelah jerawat tidak lagi aktif, pembuluh darah yang melebar ini terkadang tidak kembali mengecil sepenuhnya, sehingga menyebabkan area kulit tetap kemerahan.

Beberapa faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan munculnya PIE antara lain:

Jenis Kulit: Orang dengan kulit cerah atau kulit tipis cenderung lebih mudah mengalami pembesaran pembuluh darah pasca peradangan.

Durasi Peradangan: Jerawat yang dibiarkan dalam kondisi meradang lebih dari 3–5 hari meningkatkan risiko pembentukan PIE.

Pemencetan Jerawat: Memencet atau memencet jerawat secara paksa dapat memperparah peradangan dan memperbesar kemungkinan PIE.

Paparan Sinar Matahari: Sinar UV dapat memperburuk kemerahan dan memperlambat proses penyembuhan pembuluh darah yang melebar.

Metode Perawatan dan Pengobatan Bekas Jerawat PIE

Penanganan bekas jerawat PIE dapat dilakukan melalui berbagai cara, tergantung tingkat keparahan dan kondisi kulit masing-masing:

Perawatan Topikal

Kandungan Niacinamide: Niacinamide membantu menenangkan peradangan dan memperkuat lapisan pelindung kulit, sehingga pembuluh darah lebih cepat kembali normal.

Ekstrak Centella Asiatica (Cica): Bahan ini memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan kemerahan dan meningkatkan regenerasi kulit.

Retinoid Ringan: Penggunaan retinoid dosis rendah (misalnya tretinoin 0,025%) secara rutin dapat membantu menghambat peradangan dan merangsang produksi kolagen untuk memperbaiki tekstur kulit.

Proteksi dan Perawatan Harian

Gunakan Tabir Surya: Sunscreen dengan SPF minimal 30 wajib digunakan setiap pagi. Melindungi kulit dari sinar UVA/UVB mencegah pemburukan kemerahan dan mempercepat proses penyembuhan pembuluh darah.

Hindari Produk yang Mengiritasi: Jauhi sabun atau toner dengan kandungan alkohol tinggi, sabun whitening, atau scrub kasar yang dapat memicu iritasi dan memperparah kemerahan.

Prosedur Klinik

Laser Vascular (PDL / IPL): Prosedur ini menargetkan pembuluh darah yang melebar dengan sinar pulsa warna (pulsed dye laser) atau intensed pulsed light, untuk mengurangi kemerahan secara signifikan. Biasanya membutuhkan beberapa sesi dengan jeda 4–6 minggu.

Microneedling dengan PRP (Platelet-Rich Plasma): Microneedling merangsang regenerasi kulit, sedangkan PRP mempercepat proses penyembuhan. Kombinasi ini dapat membantu menyamarkan bekas PIE dengan meningkatkan produksi kolagen dan mengecilkan kapiler yang melebar.

Dengan kombinasi perawatan di atas serta konsistensi penggunaan produk topikal yang sesuai, bekas jerawat PIE secara bertahap akan memudar. Tidak ada hasil instan: setiap orang memiliki waktu penyembuhan berbeda, tergantung kondisi kulit dan tingkat peradangan. Untuk hasil optimal, konsultasikan kondisi kulit Anda dengan dokter kulit agar mendapatkan rekomendasi protokol perawatan yang tepat.**

Exit mobile version