PenaKu.ID – Operasi Lilin Lodaya tahun 2022 di Kabupaten Bandung Jawa Barat akan melibatkan 1.098 aparat gabungan dari TNI/Polri dan unsur Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung.
Operasi Lilin Lodaya akan berlangsung selama 11 hari yang akan dimulai dari tanggal 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023.
Bupati Bandung Dadang Supriatna mengungkapkan, Operasi Lilin Lodaya merupakan upaya pemerintah daerah dalam rangka menjamin keamanan dan keselamatan masyarakat dalam merayakan Natal dan malam pergantian tahun.
“Operasi kepolisian terpusat Mabes Polri dan Satwil ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam melaksanakan kegiatan beribadah. Dengan begitu, efektivitas pelaksanaan operasi akan dapat dicapai dengan baik, untuk memenuhi target yang telah ditetapkan,” harap bupati di sela Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya Tahun 2022 Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023 di Dome Balerame, Soreang, Kamis (22/12/2022).
Selain itu, operasi lilin juga akan berfokus pada keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu-lintas, baik dalam pelaksanaan mudik maupun arus balik, serta terkendalinya aktivitas masyarakat di tengah pandemi.
“Para personel juga nantinya akan mengamankan wilayah pemukiman yang ditinggal pergi penghuninya selama perayaan Natal dan Tahun baru,” jelas Dadang Supriatna.
Pada kesempatan tersebut, bupati juga berterimakasih kepada jajaran Polresta Bandung yang telah bekerja keras dalam memutus peredaran minuman keras di Kabupaten Bandung.
“Ini bukan hal mudah. Dengan adanya ikhtiar dari unsur Forkopimda, tokoh masyarakat dan agama peredaran miras dapat ditekan. Tentunya ini bisa mengurangi tingkat kriminalitas, sehingga Kabupaten Bandung yang aman, nyaman, tentram pun akan terwujud,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo memaparkan, pihaknya telah memusnahkan barang bukti hasil dari Operasi Antik (Anti Narkotik) dan Operasi Pekat (Penyakit Masyarakat).
“Berkat dukungan Forkopimda dan bantuan masyarakat dalam kurun waktu 2 bulan kami bisa mengumpulkan barang bukti sebanyak 23.000 minuman keras, 2,7 kg sabu dan 6,6 kg ganja. Kami berharap, semoga perayaan natal dan tahun baru dapat terhindar dari pesta miras dan narkoba,” harapnya.
***