PenaKu.ID — Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi, Letkol (Purn.) Ngatiyana meninjau secara langsung lokasi kebakaran di Jl. Melong Raya Gg. Manggis RT 05 RW 13 Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan.(30/05).
Kebakaran yang terjadi pada hari Minggu (29/5/2022) pagi hari diakibatkan oleh korsleting listrik berasal dari rumah milik Agus Darojat (57). Kebakaran berawal dari konsleting listrik yang terjadi di dalam kamar, hingga menyebar ke seluruh rumah dan menyebabkan rumah milik Agus Darojat terbakar habis. Selain itu api menjalar ke rumah di sebelahnya milik Ibu Rini (55) terbakar bagian atap lantai 2, dan dua kios yaitu Kios Aquarium milik Bpk. Kamaludin (43) dan Kios jahit milik Bpk. Herman (40) karena tiupan angin yang cukup kencang.
Tidak ada korban jiwa dari kebakaran tersebut, namun kerugian material akibat kebakaran diperkirakan mencapai ± Rp.750.000.000- (Tujuh Ratus lima puluh juta rupiah).
Ngatiyana yang didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Kota Cimahi, Guntur Priambada, menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang dialami Agus Darojat dan menyerahkan bantuan dari Dinas Sosial Kota Cimahi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi dan Palang Merah Indonesia (PMI).
Ngatiyana: Bantuan Dinsos, BPBD dan PMI Merupakan Kepedulian Pemkot Cimahi
“Dari Pemerintah Kota Cimahi, turun tangan langsung untuk memberikan bantuan dari Dinsos, BPBD, dan PMI, kemudian kita assessment kalau memang dapat dilakukan dengan skala bencana, Pemerintah Kota Cimahi akan langsung menindaklanjuti, membantu yang terkena bencana,” tukasnya.
Ngatiyana menyebut bantuan terhadap korban bencana merupakan kepedulian dari Pemerintah Kota Cimahi dalam upaya membantu masyarakat Kota Cimahi yang mengalami musibah.
Ngatiyana juga berpesan kepada seluruh masyarakat Kota Cimahi untuk selalu mengecek keamanan listrik atau pun segala hal yang dapat berpotensi untuk menyebabkan terjadinya kebakaran.
“Saya berpesan kepada seluruh masyarakat Kota Cimahi untuk menjaga keamanan lingkungan kita. Cek api, kompor, atau pun barang-barang yang masih hidup saat berpergian sehingga jangan sampai terjadi kebakaran,” pesan Ngatiyana.
Ngatiyana pun menghimbau masyarakat Kota Cimahi untuk tanggap dan waspada terhadap bencana, sehingga Ketika terjadi bencana masyarakat sudah mengetahui bagaimana cara evakuasi dan penyelamatan diri.
**Dws