PenaRagam

Meski Pandemi KBB Catat Realisasi Pajak Signifikan

PenaKu.ID – Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bapenda), Kabupaten Bandung Barat, mencatat realisasi pajak pertiga bulan pertama tahun ini mengalami peningkatan.

Kepala Bidang Pajak II Bapenda KBB, Rega Wiguna menjelaskan, meski di tengah masa pandemi COVID-19 realisasi pajak mengalami peningkatan.

“Dari 10 jenis pajak memang yang mengalami peningkatan di tahun ini ada 5 jenis pajak yang masih signifikan. Ada kelihatan tren kenaikannya atau cenderung stabil,” jelas Rega kepada PenaKu.ID, Kamis (6/5/2021).

Sebagai gambaran, kata Rega, realisasi di triwulan pertama tahun 2021 ini di angka 73 miliar rupiah. Realisasinya hampir mendekati tahun 2019 di angka 74 miliar rupiah dengan triwulan yang sama, ketika itu dalam keadaan status normal.

“Di tahun 2020 itu di angka 65 miliar rupaih terdampak akibat pandemi COVID-19,” paparnya

Ia pun mengungkapkan, jenis pajak yang berkontribusi besar berasal dari jenis BPHTB, reklame, PPJ, air tanah, dan galian, kurang lebih ada 5 jenis pajak.

Untuk sisanya, kata Rega, seperti Hotel, Restoran dan lainnya masih kurang signifikan karena terdampak pandemi COVID-19.

Baca juga:

“Hingga saat ini realisasi kita 3 Mei 2021 diangka 99 miliar rupiah atau kurang lebih di 21 persen dari target triwulan dua yang kurang lebih 40 persen masih ada PR sekitar 86 miliar rupiah atau 20 persen,” ungkapnya.

Oleh karena itu, pihaknya berencana akan melakukan evaluasi setelah libur lebaran Idulfitri 1442 H. Terkait pajak pada sektor hiburan atau wisata.

“Untuk saat ini belum terlihat, mungkin kita akan evaluasi pasca libur lebaran, mudah-mudahan ada peningkatan,” ujarnya.

Ia menilai, tingkat kepatuhan masyarakat terhadap pajak ini bisa dibilang tinggi. Sebagai contoh, antusiasme masyarakat yang cukup dalam membayar jenis pajak PBB.

“Meskipun SPPT baru kita sebar kemarin, tapi antusias pelayanan tetap. Kita tidak tutup tapi banyak yang sudah melakukan pembayaran,” imbuhnya.

“Baik dari piutangnya tahun perjalanannya, untuk saat ini PBB kurang lebih diangka 11 miliar,” katanya.

Ia mengaku, pihaknya selalu optimis dengan kondisi yang ada. Apalagi, ditunjang dengan kebijakan pemerintah yang menyampaikan pemulihan ekonomi.

“Mudah-mudahan kebijakannya berpihak kepada masyarakat khususnya pada kami sebagai pengelola pisikus pajak. Manakala itu sesuai insyaallah kita optimis,” ucapnya.

Ia pun mengimbau, kepada masyarakat dengan kondisi pandemi ini, agar senantiasa selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes) COVID-19.

Ia pun menambahkan, pihaknya mengajak warga Bandung Barat yang lainnya untuk taat dan patuh dalam membayar pajak.

“Mari kita bangkit bersama untuk membangun KBB ini dengan cara para wajib pajak mematuhi mengikuti dan melakukan pembayaran sebagaimana mestinya tepat waktu dan tepat jumlahnya,” pungkasnya.

**CepDar

Related Articles

Back to top button