Pemerintahan

Menteri Desa PDT: Kades Sering Diganggu LSM dan Wartawan Bodrex, Pengamat: Makanya Jangan Korupsi !

Menteri Desa PDT: Kades Sering Diganggu LSM dan Wartawan Bodrex, Pengamat: Makanya Jangan Korupsi !
Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio. Foto: Istimewa

PenaKu.ID – Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio berkomentar atas ucapan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Menteri Desa PDT), tentang kepala desa yang sering diganggu LSM dan Wartawan Bodrex.

Diketahui, pada dua hari yang lalu di channel YouTube KEMENDESPDT, pada saat Sosialisasi Permendes PST 2/2024 tentang Petunjuk Operasional Atas Fokus Penggunaan Dana Desa Tahun 2025. Pada kesempatan itu, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Menteri Desa PDT), Yandri Susanto, bercerita bahwa ada dua hal yang sering menganggu para kepala desa.

“Yang paling banyak ganggu kepala desa itu ada dua pak, yaitu LSM dan Wartawan Bodrex dan mereka muter itu, hari ini kepala desa ini minta 1 juta,” Kata Yandri Susanto dikutip di chanel YuTube KEMENDESPDT.

Dan ia mengatakan, jika LSM dan Wartawan Bodrex terdapat 3 desa yang didatangi, maka gaji dari kemendes dan menteri akan kalah.

“Bayangkan kalau ada 300 desa dapet 300 juta, kalah gaji kemendes itu gaji menteri kalah itu satu desa dapat 300 juta, ya kan” katanya.

Dan dinilai menganggu kepala desa bekerja, Yandri Susanto meminta kepada kepolisian dan kejaksaan untuk menertibkan dan menangkap para LSM dan Wartawan Bodrex.

“Nah oleh karena itu, mungkin pihak kepolisian juga dan kejaksaan mohon juga ini ditertibkan, kalau perlu ditangkapin aja Pak Polisi LSM dan yang apa namanya Wartawan Bodrek yang mengganggu
para kepala desa untuk bekerja itu,” pungkasnya.

Pengamat Berkomentar: Makanya Jangan Korupsi

Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio menjelaskan terhadap penuturan dari Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Menteri Desa PDT) Yandri Susanto, tentang kontrol sosial yaitu LSM dan Wartawan Bodrex menganggu kepala desa.

“Makanya jangan korupsi [kepala desa] biar gak diganggu sama LSM dan Wartawan, kan memang tugas mereka kontrol sosial,” Kata Pengamat Agus Pambagio kepada PenaKu.ID, Minggu (2/2/25).

Agus mengatakan, bahwa pemerintah desa termasuk banyak yang korupsi dan hal tersebut sangat wajar jika dikontrol oleh LSM dan Wartawan.

“Desa-desa itu banyak korupsi, jadi wajar kalau diganggu sama mereka [LSM dan Wartawan], karena mereka salah, coba kalau gak korupsi gak bakal diganggu kan,” ucapnya.

“Saya 20 tahun di LSM gak pernah minta-minta karena saya tidak mau digunakan sebagai alat politik,” sambungnya.

Menurut Agus, atas penuturan dari Menteri Desa PDT tersebut, menurut dia karena menteri tersebut terbilang baru dan belum paham.

“Menterinya baru, jadi belum paham,” tegas Agus.

Ikuti dan Update Berita dari PenaKu.ID di Google News

**

Exit mobile version