PenaKu.ID – Bitcoin, sebagai mata uang kripto terpopuler, terus menarik minat banyak orang untuk memilikinya.
Tidak hanya dengan membeli langsung di bursa, Bitcoin atau bisa disebut juga uang elektronik juga dapat diperoleh melalui proses penambangan (mining).
Penambangan Bitcoin adalah proses validasi transaksi di jaringan Blockchain menggunakan perangkat komputer.
Biasanya, penambangan membutuhkan perangkat keras canggih dan biaya listrik tinggi.
Namun, saat ini muncul alternatif baru, yaitu menambang uang elektronik dengan menggunakan smartphone Android.
Menambang Bitcoin
Bagaimana caranya dan apakah ini menguntungkan? Simak ulasan berikut!
Penambangan uang elektronik adalah proses di mana penambang memvalidasi transaksi di jaringan Blockchain dengan memecahkan masalah matematika kompleks menggunakan perangkat keras.
Setiap kali penambang berhasil memecahkan masalah, mereka mendapatkan uang elektronik baru sebagai hadiah.
Namun, jumlah uang elektronik yang tersedia dibatasi hingga 21 juta unit, sehingga tingkat kesulitannya terus meningkat.
Tradisionalnya, penambangan membutuhkan perangkat keras khusus seperti ASIC (Application-Specific Integrated Circuit) atau GPU (Graphics Processing Unit).
Biaya peralatan dan listrik yang tinggi menjadi kendala utama bagi penambang pemula.
Dengan berkembangnya teknologi, penambangan uang elektronik kini dapat dilakukan menggunakan smartphone Android.
Beberapa aplikasi memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan kekuatan pemrosesan ponsel mereka untuk menambang uang elektronik.
Menambang menggunakan smartphone Android adalah alternatif praktis bagi mereka yang ingin mencoba tanpa investasi besar.
Namun, metode ini lebih cocok untuk belajar daripada mencari keuntungan besar.
Jika Anda serius ingin menambang Bitcoin, mempertimbangkan perangkat keras khusus adalah langkah yang lebih bijak.
**
