PenaSosial

Ma’ruf Amin Tinjau Lokasi Kebakaran, Kapolri Beberkan Kejadian

Ma'ruf Amin Tinjau Lokasi Kebakaran, Kapolri Beberkan Kronologi
Wapres KH Ma'ruf Amin saat memberikan keterangan kepada. awak media dilokasi kebakaran. Foto : ist

PenaKu.ID – Kebakaran hebat Dipo Pertamina yang terjadi pada Jumat 3 Maret 2023 malam mengakibatkan 17 jiwa meninggal dunia dan 50 orang mengalami luka berat mendapat perhatian khusus dari Wakil Presiden ( Wapres) Ma’ruf Amin.

Perhatian itu dibuktikan dengan mengunjungi lokasi kejadian kebakaran di wilayah RT 012/ RW 09 Kelurahan Rawa Badak Selatan Koja Jakarta Utara, Sabtu (4/2023) siang. Didampingi Menteri BUMN Erick Thohir, Wapres memastikan para korban kebakaran akan ditanggung oleh pihak Pertamina.

“Pertama itu korban-korban semua sudah ada yang meninggal 17 orang, kemudian yang dirawat 60 orang, kemudian dalam penampungan. Semuanya ditanggulangi oleh Pertamina,” kata Wapres di lokasi kebakaran.

Wapres menambahkan, untuk kebutuhan logistik juga akan ditanggulangi oleh Pertamina. Dia berharap penanganan korban kebakaran dapat diselesaikan dengan baik.

“Kemudian masalah dampaknya juga akan terus dipantau mungkin yang di dalam penampungan. Semua itu nanti Pertamina yang akan menanggulangi,” tukasnya

Sementara itu, Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo saat meninjau lokasi kebakaran menjelaskan, masih ada tiga korban lagi yang sampai saat ini belum ditemukan. Mereka dinyatakan hilang setelah peristiwa kebakaran Depo Pertamina.

Tadi dilaporkan masih ada 3 yang dilaporkan (hilang) di pos. Saat ini kita masih menunggu dalam pemeriksaan,” ucapnya kepada wartawan.

Selain itu Jendral Sigit mengungkapkan dugaan awal dari terjadinya kebakaran. Ia menyebut
adanya gangguan teknis saat proses pengisian bahan bakar jenis Pertamax di Depo Pertamina Plumpang.

“Sementara yang bisa kita jelaskan pada saat kejadian kemarin kurang lebih jam 20.00 WIB sedang terjadi pengisian atau penerimaan minyak jenis Pertamax dari Balongan yang diterima di Depo Plumpang,” ungkap mangan Kabareskrim Polri itu.

Lalu, kata Jendral Sigit terjadi gangguan teknis yang kemudian mengakibatkan tekanan berlebih. Setelah itu terjadi peristiwa kebakaran yang dahsyat ini.

“Temuan tersebut belum bisa disebut sebagai penyebab kebakaran. Pasalnya, tim gabungan masih melakukan investigasi lebih lanjut,” tukasnya.

Seperti diketahui Depo Pertamina Plumpang Tanjung Priok Jakarta Utara terbakar hebat pada pukul. 20.30 Wib. Jumat (3/3/2023). Akibat peristiwa itu rumah di lima RW di Kelurahan Rawa Badak Selatan ikut terbakar.

Sementara itu.hingga berita ini ditulis jumlah korban tercatat 17 orang meninggal dunia dan 50 warga mengalami luka bakar. Sedangkan untuk kobaran api hingga dini hari ini sudah mulai padam. (Ian)

Exit mobile version