Peristiwa

Margahayu Zona Merah, Lockdown RT Pun Diberlakukan

Margahayu Zona Merah
Kades MarSel, H. Amin M. Barkah, bersama Kapolresta Bandung, Kombes Hendra Kurniawan, dan Camat Margahayu, berpoto bersama.

PenaKu.ID – Margahayu Kabupaten Bandung Jawa Barat zona merah COVID-19 sehingga membuat aparat desa Margahayu Selatan melakukan lockdown terhadap beberapa RT, karena banyak warganya positif terpapar COVID-19. Sementara jumlah total warga terindikasi 199 orang dari total 40 ribu orang penduduk.

Margahayu melaluai Kades Margahayu Selatan (MarSel), H. Amin M. Barkah yang disampaikan Sekdes, Farhan Taufik Akbar, jumlah tersebut memang ada peningkatan terus.

Promo

Margahayu saat ini tengah mewaspadai ancaman virus yang kian menyebar dengan memberikan edukasi dan informasi pentingnya protokol kesehatan.

Margahayu Tekankan Prokes

“Kita sudah mempersiapkan mobil ambulance dan masker untuk diberikan kepada masyarakat,” katanya di ruangannya, Selasa (29/6/2021).

Pokok permasalahan lainnya yang dihadapi Desa Marsel, dia menambahkan, mengenai pemenuhan kebutuhan hidupnya warga yang sekarang tengah menjalani Isolasi Mandiri (Isoman). Dia mengakui kebutuhan itu tidak bisa terpenuhi secara maksimal, karena anggaran di desa tidak mencukupi.

Dia mengimbau kepada semua masyarakat di wilayah Margahayu khususnya di Desa MarSel untuk saling bahu membahu dan bergotong-royong membantu tetangganya yang terpapar dengan menyisihkan sedikit rezekinya untuk memenuhi kebutuhan makan.

Dengan memaksimalkan rasa kepedulian itu, dia meyakini masalah kebutuhan itu akan bisa terpenuhi dengan baik. Dan bagi warga yang terpapar tidak akan mengalami kelaparan.

“Peduli dengan kesusahan orang lain maka akan menjadi berkah bagi kita semua,” ujarnya.

Secara global Farhan menjelaskan, bisa saja meningkatnya kasus pendemi ini dikarenakan masyarakat Marsel yang bekerja kebanyakan di Kota Bandung dan wilayah lainnya. Sehingga tanpa sadar telah membawa virus tersebut hingga terjadi penyebaran COVID-19.

Sementara di Desa Margahayutengah (MarTeng), diperoleh kabar dari Kades Asep Zaenal M jumlah yang terkonfirmasi pandemi mencapai 150 orang lebih. Untuk itu, baik Desa MarSel dan Desa MarTeng, mengingat sebagian ada yang zona merah, maka perlu kewaspadaan yang tinggi.

(ALF)

Exit mobile version