PenaKu.ID – Pembangunan Sirkuit Mandalika yang berada di Kabupaten Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) diprediksi bakal rampung pada akhir bulan Maret 2021. sejalan dengan itu, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) siap menyambut kedatangan Dorna Sports yang wacananya akan mengecek progres Sirkuit Mandalika di akhir Maret ini.
”Kita setiap saat siap. Kan kita melakukan progres sesuai schedule,” kata Chief Strategic Communication Officer MGPA Happy Harinto.
Kunjungan Dorna nanti, menjadi yang kali pertama semenjak pembangunan Sirkuit Mandalika dimulai. Karena itu, Happy mengatakan, Dorna ingin melihat seperti apa perkembangan pembangunannya. ”Cek perkembangan untuk sirkuitnya,” ujarnya.
Selanjutnya, di akhir Juni, Dorna akan kembali datang. Bersama Federation Internationale de Motorcyclisme (FIM) untuk melakukan proses homologasi. Yakni, memastikan kelayakan Sirkuit Mandalika untuk menggelar balapan bergengsi MotoGP.
Kata Happy, sekarang ini proses pembangunan sirkuit sudah masuk tahap pengaspalan. Ia meyakini penyelesaian pengaspalan bisa tepat waktu. Meski dilakukan saat musim hujan masih berlangsung.
”Kondisi alam memang tidak bisa kita hindari. Tapi, kami sudah punya perhitungan tepat menyikapi kondisi hujan. Pekerjaan juga mengikuti target deadline,” jelas Happy.
Pengerjaan lapis pondasi atas sirkuit Mandalika sudah selesai. Selanjutnya ITDC dan MGPA mulai mengerjakan pengaspalan lapis pertama lintasan sirkuit. Tahap awal sepanjang 390 meter dari total panjang sirkuit mencapai 4,31 kilometer (km).
Direktur Operasi dan Inovasi Bisnis ITDC Arie Prasetyo menjelaskan, pengaspalan lapis pertama itu diproses menggunakan aspal mixing plant (AMP) di lokasi proyek sirkuit. AMP yang digunakan adalah, lintec seri CSD3000 berkapasitas maksimal 240 ton per jam.
“Saat ini, merupakan AMP dengan kapasitas terbesar yang ada di Indonesia,” ujarnya.
Kata dia, setelah itu barulah masuk pengaspalan tahap kedua hingga pengaspalan lapisan terakhir. Dia optimis, seluruh tahapan pembangunan sirkuit tersebut, berjalan sesuai target homologasi pertengahan tahun ini.
“Proyek ini juga menjadi pembangunan street circuit untuk event MotoGP dengan masa konstruksi tercepat di dunia,” papar Arie.
Lebih lanjut, pihaknya menambahkan guna memastikan kualitas pengaspalan dan penyelesaiannya, ITDC terus memantau perkembangan dan progres harian secara ketat.
Pengawasan akan dilakukan MGPA atau unit usaha ITDC yang secara khusus bertanggung jawab membangun dan mengelola sirkuit Mandalika, dan MotoGP.
“Kita terus menunjukkan semangat, mempersiapkan diri sebagai tuan rumah IndonesiaGP 2021,” kata Arie.
**Red/ntb.siberindo