Tutup
PenaRagam

Makna Cinta Menurut Aristoteles: Filosofi Kehidupan

×

Makna Cinta Menurut Aristoteles: Filosofi Kehidupan

Sebarkan artikel ini
Makna Cinta Menurut Aristoteles: Filosofi Kehidupan/(Instagram/@GubahanA)
Makna Cinta Menurut Aristoteles: Filosofi Kehidupan/(Instagram/@GubahanA)

PenaKu.IDCinta telah menjadi topik perdebatan filsuf sepanjang sejarah. Salah satu pandangan yang menarik berasal dari Aristoteles, filsuf Yunani kuno.

Dalam pandangannya, kata cinta tidak sekadar perasaan, tetapi juga memiliki dimensi rasional yang mencerminkan kebajikan dan tujuan hidup.

Aristoteles memandang kata ini sebagai bentuk persahabatan yang sejati (philia).

Cinta sebagai Persahabatan: Konsep Eudaimonia

Dalam bukunya Nicomachean Ethics, ia menyatakan bahwa kata ini adalah hubungan timbal balik yang berakar pada kebajikan.

Bagi Aristoteles, cinta sejati membantu manusia mencapai eudaimonia atau kebahagiaan sejati.

Wujud Moralitas

Selain kebahagiaan, juga mencerminkan moralitas. Dalam hubungan, manusia belajar untuk menghargai kebajikan pasangannya.

Hal ini menciptakan ikatan yang melampaui kepentingan pribadi dan berorientasi pada kebaikan bersama.

Pandangan Aristoteles tetap relevan hingga saat ini. Cinta yang berbasis kebajikan dan tujuan hidup tidak hanya memperkaya hubungan antarindividu tetapi juga memperkuat harmoni sosial.

Ikuti dan Update Berita dari PenaKu.ID di Google News

**