PenaRagam

Libur Panjang Tak Berpengaruh di Terminal Leuwipanjang Bandung

PenaKu.ID – Meski libur panjang nasional sudah dimulai sejak hari ini hingga awal Nopember 2020 nanti, namun lonjakan penumpang di terminal Leuwipanjang Kota Bandung tidak terlihat signifikan. Artinya masih dalam keadaan seperti sediakala.

Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Tipe A (Korsatpel TTA) Leuwipanjang Kota Bandung, Asep Hidayat, S.Sos. mengatakan pada libur panjang nasional kali ini kedatangan penumpang masih dalam keadaan stabil.

“Belum ada lonjakan, mulai dari kemarin sampai sekarang belum ada lonjakan, baik kota ataupun luar kota,” kata Asep kepada awak media di terminal Leuwipanjang, Rabu (28/10) sore.



Jika pun lonjakan penumpang terjadi, Asep menegaskan bakal melakukan pembatasan agar tidak terjadi kerumunan di dalam kendaraan.

“Penumpang sudah mengerti bahwa duduk itu harus ada jarak, dulu kita kasih tanda tiap jaraknya, sekarang penumpang udah mandiri menjaga jarak,” terang Asep.

Selain itu, dijelaskan Asep, pengetesan kepada setiap penumpang yang memasuki terminal pun dilakukan secara intens.

“Kita lakukan pembatasan penumpang sampai 50 persen. Dan klo ada yang masuk terminal juga kita lakukan disinfeksi untuk orang, itu ada cairannya khusus,” jelasnya.

“Malah kemarin juga kita ada bagi-bagi masker dari BUMN disini,” tambah Asep.

Asep mengakui, adanya wabah covid-19 ini juga mempengaruhi pendapatan para supir dan pengusaha angkutan.

“Corona segera berakhir sehingga penumpang normal kembali, aktivitas normal kembali,” katanya.

Bahkan, jelas Asep, hampir semua pengusaha angkutan tidak dapat menjalankan semua bus-nya lantaran penumpang yang masih dibatasi.

“Karena pemberangkatan lambat. Juga menyangkut pembatasan penumpang,” tutup Asep.

Sementara itu, hal yang sama juga dikatakan salah seorang supir bus Arimbi, yang menyebut mengalami penurunan pendapatan.

“Libur panjang juga sekarang mah biasa aja, apalagi ada pembatasan penumpang juga,” katanya.

Diprediksi, warga yang menikmati akhir pekan dan berlibur panjang kali ini lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi, seperti menggunakan kendaraan roda dua dan empat, meski harus tetap sambil waspada terhadap penyebaran wabah covid-19.


(Wox/mas)

Related Articles

Back to top button