PenaOlahraga

Lemparan Pratama Arhan Melawan Laos Mematikan

Lemparan Pratama Arhan Melawan Laos Mematikan
Lemparan Pratama Arhan Melawan Laos Mematikan (foto @pssi)

PenaKu.ID – Pertandingan Timnas Indonesia melawan Laos dalam babak kedua fase Grup B Piala AFF 2024 menyuguhkan drama mendebarkan.

Laga yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah pada Kamis (12/12/2024) malam WIB, berakhir dengan skor imbang 3-3.

Salah satu momen paling ikonik dalam pertandingan ini adalah lemparan jarak jauh Pratama Arhan yang kembali mencuri perhatian, bahkan “makan korban” lagi!

Babak Pertama: Lemparan Pratama Arhan Senjata Mematikan

Laos memulai laga dengan kejutan. Phousomboun Panyavong membuka skor pada menit kesembilan melalui serangan balik cepat yang mengeksploitasi celah di lini pertahanan Indonesia.

Namun, hanya tiga menit berselang, Kadek Arel membawa Indonesia menyamakan kedudukan lewat tendangan keras dari dalam kotak penalti.

Tak lama kemudian, Laos kembali unggul di menit ke-13 berkat gol Phathana Phommathep, yang melepaskan tendangan keras tak terhalau penjaga gawang **Daffa Fasya. Indonesia pun harus bekerja keras untuk mengejar ketertinggalan.

Momen penentu terjadi pada menit ke-30. Pratama Arhan, dengan kemampuan lemparan jarak jauhnya, memberikan ancaman serius dari sisi kiri pertahanan Laos.

Lemparan kuat dan akuratnya meluncur deras ke dalam kotak penalti dan mengenai kepala Muhammad Ferrari. Bola pun melesak masuk ke gawang Laos, membuat skor kembali imbang 2-2.

Netizen Heboh: “Lemparan Arhan Makan Korban Lagi!”

Aksi Arhan kembali menjadi perbincangan hangat di media sosial. Salah satu akun Twitter, @idextratime, menulis, “GOOLLLLL LEMPARAN KE DALAM ARHAN MENGENAI FERRARI!!! WOOOOOSHHHHH” sambil menambahkan emoji api yang menggambarkan intensitas momen tersebut.

Netizen lain dengan akun @cingreborn menambahkan, “GOL, LEMPARAN ARHAN MAKAN KORBAN LAGI #timnasday.”

Komentar ini menggambarkan betapa kemampuan unik Arhan menjadi senjata mematikan bagi Timnas Indonesia di situasi bola mati.

Di babak kedua, persaingan Ketat Berlanjut. Setelah gol Ferrari, kedua tim terus saling menyerang hingga akhir babak pertama.

Pratama Arhan dan Rekan Melaju ke Laga Selanjutnya

Meski Timnas Indonesia harus bermain dengan 10 pemain di babak kedua akibat kartu merah Marselino Ferdinan, perjuangan Garuda Muda tetap maksimal hingga skor akhir menjadi 3-3.

Dalam laga ini, Lemparan Arhan menjadi senjata andalan, kemampuan unik Pratama Arhan dalam melakukan lemparan jarak jauh terbukti menjadi pembeda di pertandingan ini.

Lemparannya tak hanya berfungsi sebagai alat serangan, tetapi juga menjadi salah satu atribut paling ikonik dalam permainan Timnas Indonesia.

Dengan hasil imbang ini, Timnas Indonesia memuncaki klasemen sementara Grup B dengan empat poin dari dua laga.

Pratama Arhan dan rekan-rekannya akan kembali berlaga untuk memastikan tiket ke babak berikutnya.

***

Exit mobile version