PenaRagam

Latesya Julianti Bermimpi Jadi Pelukis Handal

Latesya Julianti Bermimpi Jadi Pelukis Handal, Berikut Kisahnya
Latesya Julianti Bermimpi Jadi Pelukis Handal

PenaKu.ID Latesya Julianti (12) putri pertama dari pasangan suami istri Yan Yanto dan Damayanti warga Kampung Muhara, RT 02 /10, Desa Haurwangi, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat memiliki mimpi untuk menjadi pelukis handal.

Sejak sekolah TK/Paud hingga sekarang kelas 6 SD, Latesya Julianti memiliki hobi melukis berbagai macam pemandangan alam, orang, Kartun dan melukis alam lainnya.

Bahkan, ketika masih duduk di bangku kelas 3 SD, Latesya pernah mejadi juara kedua lomba melukis  tingkat Kabupaten Cianjur.

Ibunda Latesya, Damanyati (34) menerangkan, Latesya tergolong anak pemalu, pintar, juga rajin belajar dan taat beribadah.

Selain itu, kata sang ibunda, putrinya tersebut juga tiap tahun menyandang predikat ke 1 di SD-nya.

Jari jemari kedua tangannya yang lentur juga halus kerap memegang pensil, spidol yang digoreskan pada kertas putih dan kanfas menulis gambar pemandangan alam maupun gambar kartun yang pernah dilihatnya.

Gambar hasil goresan tangan Latesya cukup bagus, hingga banyak diminta  banyak pihak, seperti gambar dinding di salah satu Paud di Desa Haurwangi, penuh dengan gambar lukisan hasil buah tangan Latesya.

Ekonomi Ortu Latesya Julianti Tergolong Kurang Mampu

Dengan aktifitas Latesya Julianti seperti itu, lanjut ibunda, terkadang kerap memuat jengkel dirinya. Karena Latesya selalu menuntut dibelikan buku gambar, pensil dan spidol warna-warni.

“Latesya hampir tiap hari minta dibeliin buku gambar, kampas dan alat lukis lainnya, minta kursus melukis, karena impiannya ingin menjadi pelukis handal, namun di balik itu ekonomi kurang mendukung,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua RW 10 Iwan Sutisna (50) yang akrab disapa mang Anew menambahkan, memang benar adanya bahwa Latesya Julianti tergolong anak yang cerdas, rajin dan pandai melukis tanpa belajar khusus (autodidak) hingga memiliki cinta – cita ingin menjadi pelukis ternama di tanah air.

Namun sayang kehebatan dan keistimewaan Latesya Julianti kurangnya paktor pendukung, utamanya mengenai ekonomi. Karena, keluarganya tergolong keluarga yang ekonominya kurang beruntung

“Dengan itu diharapkan pada dinas instansi terkait, para donasi mohon bantuan biaya untuk meneruskan cita – cita Latesya Julianti yang ingin menjadi pelukis handal,” pungkasnya.

***

Exit mobile version