Ragam

Mitos atau Fakta: Benarkah Pesawat Tak Bisa Melintas di Atas Ka’bah Karena Medan Magnet?

Mitos atau Fakta: Benarkah Pesawat Tak Bisa Melintas di Atas Ka'bah Karena Medan Magnet?
Mitos atau Fakta: Benarkah Pesawat Tak Bisa Melintas di Atas Ka'bah Karena Medan Magnet?/(pixabay)

PenaKu.ID – Sebuah asumsi populer telah lama beredar di masyarakat yang menyatakan bahwa pesawat terbang dilarang melintas di atas Ka’bah di Mekah karena adanya medan magnet berkekuatan besar di area tersebut.

Klaim ini seringkali menyebutkan bahwa medan magnet tersebut dapat mengganggu sistem navigasi dan membahayakan penerbangan. Namun, apakah klaim yang telah menyebar luas ini didukung oleh fakta ilmiah?

Berdasarkan penelusuran fakta yang dilakukan oleh AFP, serta konfirmasi dari para pakar geofisika dan penerbangan sipil, klaim tersebut keliru. Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung keberadaan anomali magnetik kuat di atas Ka’bah yang mampu mengganggu penerbangan komersial modern.

Para ahli menegaskan bahwa teknologi penerbangan saat ini tidak akan terpengaruh oleh medan magnet seperti yang dideskripsikan dalam mitos tersebut.

Membongkar Mitos Medan Magnet di Atas Ka’bah

Pakar geofisika menjelaskan bahwa medan magnet Bumi memang ada di mana-mana, namun tidak ada konsentrasi khusus di atas kota Mekah yang membuatnya unik atau berbahaya bagi pesawat.

Sistem navigasi pesawat modern, seperti GPS dan Sistem Referensi Inersia (IRS), dirancang untuk berfungsi secara andal di berbagai kondisi magnetik. Jika memang ada medan magnet sekuat itu, pasti akan tercatat dalam peta magnetik global dan menjadi perhatian serius bagi dunia aviasi, namun hal itu tidak ditemukan.

Alasan Sebenarnya Larangan Terbang di Atas Ka’bah

Fakta di balik larangan pesawat melintas di atas Ka’bah tidak berkaitan dengan fisika atau geofisika, melainkan murni karena alasan ideologis dan penghormatan.

Pemerintah Arab Saudi secara resmi menetapkan kota Mekah sebagai zona larangan terbang (no-fly zone) untuk penerbangan non-darurat. Alasan utamanya adalah untuk menghormati kesucian Ka’bah sebagai tempat paling suci bagi umat Islam. Larangan ini bertujuan untuk mencegah kebisingan pesawat yang dapat mengganggu ibadah jutaan jamaah di darat, serta alasan keamanan dan penghormatan terhadap area tersebut.**

Exit mobile version