PenaKu.ID – Pengurus baru Komite Olahraga Nasional Olahraga Indonesia (KONI) Kabupaten Bandung Barat (KBB) masih mencari solusi agar KBB tetap menjadi tuan rumah 16 cabang olahraga (cabor) pada Pekan Olahraga Nasional Provinsi (Porprov) XIV Jawa Barat 2022.
Diketahui seblumnya, Kabupaten Bandung Barat ditunjuk sebagai tuan rumah 16 cabor pada perhelatan Porprov Jabar 2022. Namun, Pemkab Bandung Barat hanya mampu membiayai 3 cabor sebagai tuan rumah se-Jabar tersebut.
Hal itu diketahui usai Plt Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan melayangkan surat ke Gubernur Jabar dan Dispora Jabar tentang Kesiapan Tuan Rumah Porprov XIV Jabar 2022 pada, Rabu 27 Juli 2022.
Menanggapi hal itu, Ketua KONI KBB, Agus Mulya Sutanto mengatakan, walaupun Pemkab Bandung Barat hanya menyanggupi 3 cabor sebagai tuan rumah. Dirinya bersama jajaran pengurus baru tengah mencari solusi.
“Kami saat ini lagi mencari solusi yang akan dilakukan sebagai pengurus baru, saya masih bertahan ke steatmen dari Gubernur Jabar itu 16 cabor. Minimal dari 16 kurang lebih sekitar 9 hingga 13 cabor akan terlaksana,” kata Agus usai prosesi pelantikan di Padalarang, Kamis (4/8/2022).
Ia menjelaskan, pihaknya akan berusaha keras agar 9 atau 13 cabor bisa terlaksana sebagai tuan rumah Porprov XIV Jabar. Termasuk dengan, sarana dan prasananya itu sendiri.
“Bagaimana kita mempertahankan jati diri karena sudah dapat amanat 16 cabor, kalau berkurang pun bukan berkurang kita ngambil 3 cabor. Tapi berkurang jadi 13 cabor,” jelasnya.
Ia pun menambahkan, pihaknya akan membuka semua jaringan yang ada untuk mencari dana agar bisa dalam pelaksanaan Porprov XIV Jabar nanti.
“Kami akan perkuatkan apa yang ada di jaringan saya, stimulus itu akan saya terapkan untuk menanggulangi antara 9 hingga 13 cabor,” tambahnya.
KONI KBB Akan Hadirkan Solusi
Sementara itu, Ketua KONI Jabar Ahmad Saepudin menjelaskan, Pihaknya sudah memiliki solusi dan tetap mengusung KBB sebagai tuan rumah Porprov XIV 16 cabang olahraga (cabor) dengan tidak memindahkan.
“Kita semua sudah rapat ikut serta dalam menyelesaikan dan membantu sekaligus mencari solusi, paling juga ada perubahan,” jelasnya.
Ia mengatakan bahwa pihaknya telah merapatkannya bersama pengurus cabor tingkat Provinsi agar terlaksana dengan minimal anggaran dan tetap berkualitas.
“Dan siapa saja yang terlibatkan dan terlibat kami bersama kepala daerah untuk benar-benar melaksanakan tidak ada perubahan dan situasi yang sudah ditentukan oleh pak Gubernur,” pungkasnya.
**
