PenaKu.ID – Sejumlah pemuda-pemudi peduli lingkungan yang tergabung dalam Rumah Komunitas Sandbox mengunjungi Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (3/10/2023).
Dari informasi yang dihimpun, sejumlah pemuda-pemudi bernama Sandi Herdiana, Yuyu Yusinta, Rama Ristwan, Rudy, Yudha, Adi Pradana, Muh Ridwan dan lainnyamengambil inisiatif untuk mengajak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sukabumi bekerja sama dalam program pengelolaan sampah plastik. Hal ini merupakan bagian dari kepedulian Komunitas Sandbok terhadap lingkungan dan harapan untuk menciptakan Sukabumi yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Salah satu Aktivis Sukabumi Sandi Herdiana mengatakan bahwa dirinya terus untuk mengembangkan ide inovatif untuk mendaur ulang sampah plastik menjadi produk yang bernilai guna seperti paving blok dan furniture.
“Ya, dengan mengelola sampah plastik secara tepat, tidak hanya dapat mengurangi polusi lingkungan, tetapi juga memberikan peluang ekonomi bagi masyarakat setempat,” kata Sandi dalam keteranganya kepada awak media, Jumat (4/10/2024).
“Kami ingin menunjukkan bahwa sampah plastik tidak harus selalu berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) atau mencemari lingkungan. Dengan teknologi dan manajemen yang tepat, plastik bisa diubah menjadi produk yang berguna dan ramah lingkungan,” imbuhnya.
Sebagai langkah awal, lanjut dia, Komunitas Sandbok mengajak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi untuk bergabung dalam inisiatif ini.
Komunitas Sandbok Disambut Baik
Melalui kolaborasi ini, diharapkan akan ada edukasi yang lebih luas kepada masyarakat tentang pentingnya daur ulang, sekaligus dengan mendukung program pemerintah dalam pengelolaan sampah.
“Sampah bukan sekadar limbah, tetapi sumber daya yang dapat dimanfaatkan kembali jika dikelola dengan bijak,” tandasnya.
Sementara itu, Yuyu Yusinta, yang juga memiliki pengalaman dalam berbagai organisasi kepemudaan menambahkan ia ingin melibatkan lebih banyak pihak, termasuk masyarakat dan generasi muda, dalam gerakan ini untuk bisa menciptakan perubahan nyata untuk lingkungan Sukabumi.
“Saya berharap program daur ulang ini dapat diterapkan di berbagai wilayah Sukabumi. Dinas LH juga tengah merencanakan pelatihan bagi masyarakat untuk memanfaatkan sampah plastik sebagai bahan dasar paving blok dan furniture, yang nantinya dapat menjadi produk unggulan lokal,” ujarnya.
“Inisiatif ini bukan hanya tentang solusi untuk masalah sampah, tetapi juga tentang pemberdayaan masyarakat dan upaya untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau untuk Sukabumi,” sambung dia.
Pada momen kunjungan tersebut, pemuda-pemudi peduli lingkungan yang tergabung dalam Komunitas Sandbok disambut baik oleh Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi beserta jajaran.
***