PenaPemerintahan

Komisi III DPRD Kota Cimahi Tanggapi Pencopotan Dikdik

Komisi III DPRD Kota Cimahi Tanggapi Pencopotan Dikdik
Komisi III DPRD Kota Cimahi Tanggapi Pencopotan Dikdik

PenaKu.ID – Anggota Komisi III DPRD Kota Cimahi yang juga Ketua Bapemperda DPRD Kota Cimahi Enang Sahri Lukmansyah menyebiut prncopotan Pj Walikota Cimahi Dikdik Nugrahawan oleh Mendagri Tito Karnavian tidak etis.

Anggota Komisi III DPRD Kota Cimahi itu menilai hanya lantaran persoalan inflasi harga beras dan cabai yang masih belum dapat ditekan, apakah Tito wajib mencopot Dikdik.

Karena itu, kata angggota Komisi III DPRD Kota Cimahi ini, terkait masalah Inflasi kenaikan harga beras tersebut tidak hanya di Cimahi saja, bahkan di seluruh daerah wilayah Bandung Raya semua mengalami kenaikan yang signifikan.

Meski demikian, Ketua DPD Partai Nasdem Kota Cimahi itu pun mengaku baru mengetahui kabar pencopotan Pj Wali Kota Cimahi dari media sosial (medsos).

“Saya baru tahu dari medsos saja, dan secara resminya saya belum tahu, tetapi kalau alasannya hanya sekedar inflasi, itu tidak elok juga, masa dicopot gara-gara inflasi,” ujar Enang Sahri, Selasa (10/10/2023).

Selain itu, kata Enang Sahri, permasalahan inflasi yang terjadi merupakan permasalahan yang sifatnya nasional. Tentunya, dampak tersebut juga akan terjadi di Kota Cimahi.

Selain di Kota Cimahi, anggota Komisi III DPRD Kota Cimahi tersebut juga membeberkan, bahwa permasalahan inflasi juga terjadi di Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Bandung induk.

“Itu kan sifatnya nasional, kalau masalah inflasi, dan dampak itu pasti ada di Cimahi juga. Intinya menyeluruh, bukan di Cimahi saja,” ucap Enang Sahri.

Dikatakan Enang Sahri, harus adanya klarifikasi dari mendagri terkait pencopotan Pj Wali Kota Cimahi dalam permasalahan inflasi.

“Saya kira ada hal yang perlu diklarifikasi, bener atau tidak gara-gara permasalahan inflasi menjadi krusial untuk dicopot, dengan tidak melihat kegiatan-kegiatan lainnya.” Kata Enang.

Komisi III DPRD Kota Cimahi Acungi Jempol Kerja Dikdik

Enang juga menjelaskan dalam pembangunan di Kota Cimahi sudah berjalan dengan baik dan tidak ada masalah dengan masyarakat. Bahkan, program-program yang di lakukan Pj Wali Kota Cimahi berjalan sesuai koridor.

Selain berjalan dalam koridor yang baik, anggota Komisi III DPRD Kota Cimahi menambahkan, bahwa program-program Pj Wali Kota Cimahi berjalan sangat baik di Pemerintahan Kota (Pemkot) Cimahi.

“Program Pj Wali Kota Cimahi sudah sangat bagus, karena sifatnya melanjutkan. Intinya kalau pandangan saya program Pj Wali Kota Cimahi berjalan sangat baik di Pemerintahan, kalau pun ada yang berkaitan dengan pusat, itu sifatnya secara umum,” jelasnya.

Sebagai informasi, jabatan Pj Wali Kota Cimahi Dikdik Suratno dicopot oleh Mendagri Tito Karnavian pada saat rapat koordinasi pengendalian inflasi tahun 2023 yang disiarkan melalui YouTube Kemendagri, Senin, 9 Oktober 2023.

Dalam penyampaiannya, Mendagri Tito Karnavian menyebutkan, pihaknya sudah berulang kali mengingatkan Pj Wali Kota Cimahi terkait permasalahan inflasi di Kota Cimahi yang sangat tinggi.

Ditambahkan oleh Enang, kalau Cimahi bukan wilayah pertanian sulit untuk menjadi produksi sendiri. dan paling menjadi perhatian adalah sumber daya manusia (SDM).

“Dengan poncopotan ini, saya rasa tidak etis kalau alasannya hanya inflasi sementara kota/kabupaten Bandung Raya sama saja ga jauh berbeda,” tandasnya.

**

Exit mobile version