PenaKu.ID – Ketua Komisi III DPRD Kota Cimahi Yus Rusnaya bersama anggota melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) Ke Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi pada pukul 10.00 WIB, terkait masalah sampah yang meresahkan masyarakat Kota Cimahi.
Yus bersama anggota terdiri dari, H Asep Rukmansyah, H Enang Sahri Lukmansyah, H. Nabsun, Aida Cakrawati Konda, Euis Rosmaya, H. Hidayat, Joko Taruno, Enil Fadahliza, dan Supiyardi diterima sekretaris dinas Lingkungan Hidup Dyah Anjuni Lukito. Sedang Kepala Dinas Lingkungan Hidup Husein Rachmadi yang tidak hadir karena sakit.
Pertemuan Komisi III DPRD Kota Cimahi dilakukan di Laboratorium Dinas Lingkungan Hidup Pemerintahan Kota Cimahi Jalan Rd Demang Hardjakusumah nomor 1 Cimahi Utara, Rabu (11/1/2023).
Euis Rosmaya mengatakan, kehadiran dari Komisi III DPRD Kota Cimahi dengan DLH selain untuk silaturahmi, juga adanya sinkronisasi diantara Komisi III dan pihak DLH,
“Karena kondisi di lapangan, yaitu teriakan dari masyarakat dengan kondisi saat ini masalah sampah,” terang Euis.
Diakui pula oleh Euis, kondisi yang sangat kompleksitas yang saat ini dihadapi oleh DLH, namun hal ini, kata Euis, karena adanya riak-riak dari masyarakat, bagaimana caranya dalam pengurangan sampah ditiap-tiap RW di Cimahi dapat teratasi.
Bahkan Euispun memberikan solusi agar DLH mampu menyediakan tong-tong sampah di tiap rumah satu tong sampah.
Hal itupun ditanggapi oleh Enang Sahri, menurut Enang, DLH dapat menyediakan tong sampah yang harganya murah sebesar Rp 200 ribu per tong sampah yang dapat dipasang di tiap-tiap rumah masyarakat,
“Agar masyarakat bila sudah disediakan tong sampah di depan rumahnya tersebut, tidak akan lagi membuang sampah sembarangan, ini sebagai contoh yang baik mendidik masyarakatnya tertib akan kebersihan,” katanya.
Komisi III DPRD Kota Cimahi Mendapat Aduan Warga
Begitu pula menurut Ketua Komisi III DPRD Kota Cimahi Yus Rusnaya, saat dikonfirmasi usai pertemuan tersebut, bahwa karena adanya pengaduan-pengaduan dari warga masyarakat terkait masalah sampah, yang bila dibiarkan akan semakin menumpuk.
“Maka kami datangi DLH, dan Alhamdulillah setelah kami melakukan Sidak, Dinas LH telah menyampaikan program-program masalah penanganan sampah di tahun 2023 ini, bahwa Dinas LH rencananya akan melakukan pembersihan dari hulunya yaitu dari tingkat sampah rumah tangga, sampai tingkat Kelurahan, di Tempat PeDitambahkan oleh Yus, bahwa dari 220 ton yang telah diangkut, pihak DLH menggunakan 8 angkutan truk sampah yang muatannya per truk 10 kubik ditambah dengan 24 kendaraan truk yang muatannya pertruk 6 kubik,mbuangan Sementara (TPS) juga akan mengadakan sosialisasi ke rumah tangga-rumah tangga,” jelas Yus.
Lalu lanjut Yus, dalam pengolahan sampah dihulunya, bahwa di Cimahi dalam pengolahan sampahnya dalam sehari sebanyak 278 Ton,
“Sedangkan yang baru dapat diangkut sebanyak 220 Ton per harinya, jadi sisanya 58 Ton/harinya,”
Ditambahkan oleh Yus, bahwa dari 220 ton yang telah diangkut, pihak DLH menggunakan 8 angkutan truk sampah yang muatannya per truk 10 kubik ditambah dengan 24 kendaraan truk yang muatannya pertruk 6 kubik,
Begitu pula menurut Sekdis DLH, Dyah Anjuni Lukito menjelaskan bahwa dari hasil sidak komisi III ke Dinas Lingkungan Hidup adalah untuk menyamakan persepsi dan hasilnya akan seperti apa,
“Kalau dari kita kembali lagi berdasarkan kebijakan dan strategi dari daerah, karena kita mempunyai kewajiban melakukan pengurangan sampah 30% di tahun 2025,” terang Dyah
**