PenaKu.ID – Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Damai Carstensz, Kombes Pol Faizal Rahmadani menyatakan lewat surel pada Jumat (7/6/24), bahwa teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sudah menembak mati warga sipil Papua di daerah Kampung Calab, Distrik Borme, Pegunungan Bintang, Papua.
Korban Senus Lepitalen dibunuh dengan cara ditembak langsung oleh KKB, dengan menggunakan senjata laras pendek.
Saat itu korban Senus Lepitalen sedang berada di depan perapian untuk menghangatkan badan di dalam rumahnya. Tiba-tiba pintu diketuk dan korban berdiri untuk membuka pintu, namun seseorang menembakkan senapan laras pendek dan menembak korban langsung di dadanya hingga tewas seketika.
Menurut Faizal Rahmadani, korban adalah salah seorang warga yang selamat dalam insiden tanggal 12 Mei 2023. Saat itu terjadi penganiayaan dan penyanderaan karyawan PT. IBS oleh KKB di Distrik Okbab Pegunungan Bintang.
Kronologi kejadian 12 Mei 2023 itu tutur Faizal, terjadi ketika para korban yang terdiri dari Kadis Kominfo Pegunungan Bintang, Alfeanus Sanubari, 3 orang karyawan PT. IBS yaitu Benyamin Sembiring, Asmar dan Feryan Erlangga, Staf Distrik Okbab Peas Kulka serta Senus Lepitalen, warga Distrik Borme baru turun dari pesawat. Tiba-tiba datang sekelompok orang bersenjata tajam serta parang yang menyerang membabi-buta begitu para korban turun dari pesawat Elang Air.
KKB Tengah Diburu
Akibat serangan mendadak tersebut para korban tidak bisa menghindar hingga mereka luka-luka.
“Para penyerang mengizinkan Kadis Kominfo dan Benyamin Sembiring untuk kembali ke Oksibil dengan menggunakan pesawat yang sama,” ujar Faizal.
Setibanya di Oksibil, mereka lalu melaporkan insiden tersebut pada Polsek Pegunungan Bintang.
Senus Lepitalen selamat dari upaya pembunuhan. Ia kembali ke kampung halamannya untuk melanjutkan kehidupan hingga akhirnya Senus Lepitalen harus mati di ujung senjata teroris KKB di dalam rumahnya sendiri.
Tim penegak hukum bergerak untuk memburu pelaku penembakan yang kabur ke pedalaman.
“Kini jenazah korban disemayamkan di rumah duka di Kampung Calab, Distrik Borme, Pegubin,” pungkas Faizal.
Ia merasa prihatin karena para teroris Kelompok Kriminal Bersenjata makin beringas dengan menyasar warga sipil.
**