PenaKu.ID – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) diingatkan Bupati Puncak, Papua, Willem Wandik agar tidak mengganggu fasilitas publik yang sudah didirikan.
“Jaga aset baik itu sarana telekomunikasi maupun peralatan untuk membangun jalan karena untuk pengadaan itu membutuhkan dana yang besar,” kata Wandik saat dikonfirmasi, Jumat (26/2/2021).
Wandik mengatakan, sudah berkali-kali meminta komplotan separatis itu tidak berbuat anarkistis. Namun, mereka masih kerap melalukan perusakan, seperti pembakaran di kamp PT Unggul dan PT Palapa Ring.
Menurutnya, pengadaan kendaraan sejenis buldozer sampai di Ilaga memerlukan biaya hingga Rp6 miliar. Belum lagi fasilitas lain yang dirusak komplotan tersebut.
Sebab peralatan dan fasilitas ini tidak salah. Justri membantu masyarakat di Kabupaten Puncak, Papua. Dia heran mengapa KKB malah merusak sarana dan prasarana yang ada.
“Peralatan itu tidak salah sehingga jangan dirusak atau dibakar karena keberadaannya membantu masyarakat secara keseluruhan,” terang Wandik.
Sebelumnya KKB Papua melakukan perusakan tower telekomunikasi di PT Palapa Ring Timur pada 9 Januari lalu.
Selain itu mereka membakar kamp dan kendaraan PT Unggul yang mengerjakan proyek pembangunan jalan.
**Red/papua.siberindo