Religi

Keutamaan Puasa Arafah: Pahala Setahun, Waktu Sehari

Keutamaan Puasa Arafah: Pahala Setahun, Waktu Sehari
Ilustrasi (pexels)

PenaKu.ID – Puasa Arafah menjadi salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam, terutama bagi umat muslim yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji. Dijalankan pada tanggal 9 Dzulhijjah, satu hari sebelum Hari Raya Iduladha, puasa ini menyimpan keutamaan luar biasa yang bahkan disabdakan langsung oleh Nabi Muhammad SAW.

Apa Itu Puasa Arafah?

Puasa ini adalah ibadah sunnah yang dilakukan pada hari ketika jamaah haji sedang melakukan wukuf di Padang Arafah, yakni pada tanggal 9 Dzulhijjah dalam kalender Hijriah. Bagi muslim di luar Tanah Suci, hari ini menjadi momen untuk memperbanyak ibadah, termasuk puasa.

Promo

Nama “Arafah” sendiri merujuk pada tempat suci di sekitar Mekah yang menjadi lokasi utama dalam prosesi haji.

Keutamaan Puasa Arafah

Rasulullah SAW memberikan penekanan khusus terhadap keistimewaan puasa ini. Dalam sebuah hadits shahih riwayat Imam Muslim, Rasulullah bersabda:

“Puasa pada hari Arafah, aku berharap kepada Allah agar menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.”
(HR. Muslim, no. 1162)

Hadits ini menunjukkan betapa besar ganjaran dari berpuasa hanya satu hari, yakni penghapusan dosa selama dua tahun. Namun, ulama menjelaskan bahwa dosa yang diampuni adalah dosa-dosa kecil. Sementara dosa besar tetap memerlukan taubat yang sungguh-sungguh.

Selain itu, puasa Arafah juga menjadi momentum spiritual untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, memperbanyak doa, zikir, dan muhasabah diri menjelang Iduladha.

Dalil dari Al-qur’an

Meskipun tidak secara eksplisit menyebutkan puasa Arafah, Allah SWT bersumpah atas hari Arafah dalam Al-qur’an, menandakan pentingnya hari ini:

“Demi yang genap dan yang ganjil.”
(QS. Al-Fajr: 3)

Menurut sebagian ulama tafsir, “yang ganjil” dalam ayat ini merujuk pada hari Arafah (tanggal 9), dan “yang genap” merujuk pada Iduladha (tanggal 10).

Siapa yang Dianjurkan Berpuasa?

Puasa Arafah sangat dianjurkan bagi Muslim yang tidak sedang berhaji. Bagi jamaah haji, Rasulullah SAW sendiri tidak berpuasa pada hari Arafah karena khawatir akan melemahkan mereka dalam menjalankan rangkaian ibadah haji yang berat.

Imam Nawawi dalam Syarh Shahih Muslim menyatakan:

“Disunnahkan puasa Arafah bagi selain yang wukuf di Arafah, dan dimakruhkan bagi orang yang sedang wukuf.”

Kapan Puasa Arafah Dilaksanakan Tahun Ini?

Untuk tahun 2025, puasa Arafah diperkirakan jatuh pada Senin, 6 Juni 2025, menyesuaikan dengan kalender Hijriah dan penetapan wukuf di Arafah. Tanggal ini dapat berbeda tergantung pada rukyat hilal dan pengumuman resmi pemerintah atau otoritas keagamaan setempat.

Puasa Arafah adalah kesempatan emas yang datang hanya setahun sekali. Dengan keutamaan pengampunan dosa selama dua tahun, momen ini sepatutnya tidak dilewatkan oleh siapa pun yang menginginkan keberkahan dan ampunan dari Allah SWT.

Meski hanya sehari, dampaknya luar biasa. Inilah saat terbaik untuk menata ulang niat, memperbaiki diri, dan menyucikan hati sebelum merayakan hari kemenangan Iduladha. **

Exit mobile version