PenaKu.ID – Pernyataan Plt Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan tentang defisit anggaran jelang Porprov 2022 kembali disayangkan Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bandung Barat (KBB) terpilih, Agus Mulya Sutanto.
Agus sangat menyayangkan pernyataan Plt Bupati tersebut. Menurut dia, bagaimanapun KONI ini merupakan irisan dari Pemkab Bandung Barat.
“Bagaimanapun beliau (Plt Bupati) ini bapa kita, KONI itu irisan dari pada Pemda KBB. Sehingga kalau bilang masalah defisit, dari tahun 2020 pun sudah defisit dengan adanya pandemi COVID-19 dan lainnya, semua sudah tahu itu,” kata Agus, Selasa (19/07/22).
Ia menilai, alangkah tidak eloknya secara politik begitu istrinya kalah dalam kontestasi pemilihan KONI KBB tiba-tiba membuat pernyataan dari 16 cabang olahraga (cabor) ke 4 cabor.
“Alangkah tidak eloknya secara politik beliau sebagai Plt Bupati KBB begitu istrinya kalah dalam kontestasi pemilihan Ketua KONI KBB berbicara dari 16 cabor ke 4 cabor,” ujarnya.
Oleh sebab itu, dirinya sebagai Ketua KONI KBB terpilih sangat menyayangkan sekali. Ia menerangkan bahwa pihanya hanya ingin duduk dan membahas bersama kondisi KONI KBB saat ini.
“Sehingga permasalahan ini bisa mendapat solusinya, jangan mengatakan Agus Mulya sebagai pengusaha membiayai kegiatan Porprov Jabar secara mandiri,” ucapnya.
Menurutnya, pengusaha mana yang mau mengeluarkan puluhan miliar begitu saja sekalipun dirinya memilikinya.
“Saya tidak akan melakukan, sekalipun saya memiliki uang. Oleh sebab itu mari kita duduk bersama untuk memecahkan masalah,” paparnya.
Ketum KONI KBB Ajak Plt Cari Solusi
Ia pun mengajak Plt Bupati Bandung Barat, untuk memverifikasi cabor unggulan yang akan diikutsertakan dalam ajang Porprov 2022.
“Mari kita sama-sama cari solusi untuk memecahkan masalah ini, sehingga permasalahan ini tidak melebar kemana-mana. Itu yang saya harapkan sebagai ketua terpilih,” terangnya.
Ia menuturkan, jika para cabor berhasil meraih medali emas. Agus menilai bahwa bukan hanya nama KONI KBB yang harum, namun nama pemda (pemerintah daerah) pun akan ikut terbawa harum.
“Jika mendapat medali emas, yang akan harum namanya tentu juga Pemda KBB yang dipimpin oleh Pa Hengky,” tuturnya.
Agus pun menambahkan, terkait huruf M dalam visi dan misinya itu tidak mandiri. Namun, huruf M itu adalah menang.
“Terkait visi dan misi MAJU saya, mengenai kata mereka M itu mandiri, padahal bukan mandiri. M itu (Menang) Aspiratif, Jujur dan Unggul. Karena saya punya ambisi Agus Mulya Menang, bukan berarti Agus Mulya membiayai mandiri,” pungkasnya.
**