PenaRagam

Kepala Desa Klaim Kakek Jejen Pernah Dapat Bansos

Kepala Desa Klaim Kakek Jejen Pernah Dapat Bansos
kakek jejen tengah terbaring

PenaKu.ID – Kepala Desa Sukaratu Kecamatan Bojongpicung Kabupaten Cianjur Jawa Barat, Rahmat (56), menegaskan bahwa Kakek Jejen yang menderita penyakit lumpuh selama 32 tahun pernah mendapatkan bansos sebanyak 3 kali dari Pemprov Jabar beberapa waktu lalu.

Secara data kependudukan, lanjut Kades, Jejen merupakan warganya dan masih diakui. Meski saat ini domisili Jejen berada di Desa Neglasari Kecamatan Bojongpicung bersama anaknya Kurniawan (37).

Sebelumnya di kabarkan bahwa Jejen tak pernah mendapatkan bantuan sosial. Nyatanya isu isu ditepis Kades Sukaratu.

Terkait kelumpuhan yang diderita Jejen, Kades mengungkapakan bahwa pihaknya sudah beberapa kali menengok Jejen. Pernah pada tahun 2020, Kades sambil mengantarkan bantuan sosial Sapa Warga dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada Jejen sebanyak 3 kali.

Kakek Jejen Bakal Dapat BLT

Untuk bantuan BLT DD (bantuan langsung tunai dana desa), Kades mengatakan Jejen sudah masuk dalam daftar penerima bantuan tahun anggaran 2021 sebanyak lima salur. Salur 8, 9, 11 dan 12.

“Semoga saja tidak akan lama lagi Kakek Jejen akan menerima BLT DD,” ujar Rahmat.

Rahmat mengakui di wilayahnya memang tergolong banyak jompo. Kendati begitu, pihaknya akan mendata secara cermat dan sesuai kriteria untuk memberikan bantuan tersebut.

“Mungkin saja para jompo bisa menerima BLT DD dan mungkin pula tidak karena disesuaikan dengan aturan dan kreteria yang ada,” tambah Rahmat.

Sementara itu, Salah seorang pengurus Macab Laskar Merah Putih (LMP) Kecamatan Bojongpicung Ujang Nursabab (32) menambahkan, dengan melihat kondisi Kakek Jejen Yang memprihatinkan, pihaknya telah melaksanakan koordinasi dengan jajaran pengurus Mascab Kabupaten, bahwa dalam waktu dekat akan melaksankan penggalangan dana dari para donatur.

“Khusnya para donatur pengurus dan anggota LMP yang ada di Kecamatan Cianjur dan dari simpatisan lainnya yang hasilnya akan diberikan untuk Kakek Jejen,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Kakek Jejen menderita lumpuh selama puluhan tahun dan hanya bisa terbaring di tempat tidur hingga sekarang. Jejen alami kelumpuhan akibat tabrakan dahsyat yang ia alami pada tahun 1990 silam di Kota Bandung.

(a_sam)

Exit mobile version