PenaPemerintahan

Kepala Desa Gunung Putri Bogor Akan Jadi Narsum di Bappenas RI

Kepala Desa Gunung Putri Bogor Akan Jadi Narsum di Bappenas RI
Kepala Desa Gunung Putri Bogor Akan Jadi Narsum di Bappenas RI

PenaKu.IDKepala Desa Gunung Putri, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mendapatkan undangan menjadi narasumber (narsum) dari Kementerian PPN/Bappenas RI (Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia).

Pada undangan tersebut, Kades Damanhuri menjadi Narasumber Sharing Session:Best Practices and Community/Local Initiatives, pada hari Selasa 3 Desember 2024, yang berlokasi di Java Ballroom, Hotel Westin Jakarta Jl. HR Rasuna Said Karet Kuningan – Setiabudi Jakarta.

Acara tersebut dalam rangka penguatan perencanaan dan implementasi transportasi ekonomi Hijau sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN), sesuai UU No. 59/2024. Kementerian PPN/Bappenas bekerjasama dengan lima (5) agensi Perserikatan Bangsa-bangsa United Nations (PBB/UN) melalui program Partnership For Action On Green Economy (PAGE), akan menyelenggarakan kegiatan Dialog Nasional “Akselerasi Transformasi Ekonomi Hijau”.

Kegiatan dialog nasional ini akan mencakup diseminasi hasil program PAGE Indonesia, peluncuran Program PAGE Indonesia fase 2, pemeran, serta talk showes seminar dalam rangka percepatan implementasi ekonomi hijau Indonesia.

Apa yang Akan Disampaikan Kepala Desa Gunung Putri

Saat disambangi di kantornya, Kepala Desa Gunung Putri membenarkan bahwa mendapatkan undangan dari Kementerian PPN/Bappenas RI pada hari Selasa tanggal 3 Desember 2024.

“Kami Kepala Desa Gunung Putri mendapatkan undangan dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bapanas Republik Indonesia dalam rangka menjadi narasumber Sharing Session:Best Practices and Community/Local Initiatives,” Kata Damanhuri, Sabtu (30/11/2024).

Ia membeberkan bahwa dirinya menjadi narasumber pada acara tersebut. Lalu, akan terdapat juga sambutan-sambutan dari Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan juga pembukaan pidato dari Menteri PPN/Kepala Bappenas.

“Kemudian ada sesi yang akan disampaikan oleh Kepala Desa Gunung Putri, Sharing Session:Best Practices and Community/Local Initiatives. Salah satunya juara lokal untuk inspirasi nasional, diterima dan disampaikan oleh Kepala Desa Gunung Putri di dalam acara tersebut,” ucapnya.

Acara tersebut termasuk salah satu acara berskala Nasional, yang berupa diskusi dan pemaparan terutama yang akan disampaikan oleh dirinya sebagai narasumber di kegiatan tersebut.

“Nanti kami dari kepala desa (dirinya), akan memaparkan kebijakan program inovasi yang sudah atau sedang diterapkan dalam mendukung aksi pengolahan susut dan sisa pangan untuk sistem pangan yang berkelanjutan,” paparnya.

Kemudian selanjutnya, juga akan disampaikan terhadap tantangan utama yang dihadapi oleh Pemerintah Desa Gunung Putri dalam menerapkan pengembangan dan aksi pengolahan susut dan sisa pangan.

“Lalu, strategi Desa Gunung Putri dalam meningkatkan awareness (kesadaran) dan partisipasi masyarakat dalam mendukung aksi pengolahan susut dan sisa pangan. Ini tentu saja akan kita paparkan di Dialog ‘Nasional Akselerasi Transformasi Ekonomi Hijau’,” ungkapnya.

Kepala Desa Gunung Putri Akan Beberkan Inovasi

Hal tersebut, akan disampaikan Kepala Desa Gunung Putri dalam pertemuan dialog Nasional, yang diselenggarakan oleh Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (PPN/Bappenas RI).

“Artinya, kami akan menjelaskan beberapa inovasi-inovasi Desa Gunung Putri berkaitan dengan program ini. Dan kami sudah mempersiapkan bagaimana menampilkan apa adanya yang sudah dikerjakan dan akan dikerjakan oleh Desa Gunung Putri di dalam menghadapi aksi pengolahan susut dan sisa pangan,” tuturnya.

Damanhuri mengatakan, hal yang akan disampaikannya nanti tidak jauh beda di dalam pengembangan juga ketahanan pangan yang ada di desa. Dan, bagaimana hal tersebut bisa dikolaborasikan dengan beberapa program-program kegiatan yang ada di Desa Gunung Putri.

“Ya dari program-program yang memang ini kan tidak pernah diekspos sama saya ke forum,” ucapnya.

“Kebetulan mungkin ketika ada kunjungan dari Badan Pangan Nasional, itu mereka merasa tertarik terhadap apa yang sudah dan sedang dilakukan oleh Desa Gunung Putri di dalam program ini,” pungkasnya.

**

Exit mobile version