PenaKu.ID – Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Jawa Barat turut memeriahkan acara BUBOS 6 (Bulan Suci Berbagi On The Street 2022) yang di gelar di Halaman Kantor Kecamatan Cibeunying Kaler Jalan Cigadung Selatan No.100c pada Sabtu (23/04/22).
Dalam acara BUBOS 2022 yang mengusung tema “Bulan Suci Berbagi” tersebut, sedikitnya Kecamatan Cibeunying Kaler sudah membagikan 275 box makanan dan takjil untuk dibagikan kepada masyarakat di Kecamatan Cibeunying Kaler.
Camat Cibeunying Kaler Drs. Suardi, M.M mengatkan ada hikmah di balik acara BUBOS 6 di bulan Ramadan 1443 Hijrian ini.
“Ada hikmah terkait dengan ini, apalagi ini dilakukan di bulan Ramadan. Ini betul-betul memang semangat berbagi dan bersodaqoh. Saya kira ini tepat sekali,” kata Suardi usai acara.
Ia juga berharap agar kegiatan sosial seperti halnya BUBOS tidak hanya dilaksanakan di bulan puasa saja, melainkan di bulan-bulan biasa pun harus tetap dilaksanakan.
“Tapi memang puncak sodaqoh itu ada di bulan puasa. Makanya orang-orang banyak yang berbondong-bondong untuk berbagi di bulan penuh rahmat ini. Seperti dicontohkan rasul,” ujarnya.
Gelaran BUBOS 6, lanjut Suardi, hampir sama dengan pelaksanaan BUBOS 5, tahun lalu. Karena memang dilakukan di masa pandemi.
“Kalau dulu memang BUBOS akronimnya memang buka bersama di jalan dengan fakir miskin, dhuafa dan lansia. Tapi karena situasi kondisi seperti ini di bawa kerumah,” tambah Suardi.
Selain itu, Suardi juga mengimbau warganya agar divaksin booster terlebih dahulu jika akan melaksanakan mudik. Dan tetap dengan protokol kesehatan. Karena, menurutnya, COVID-19 harus tetap diwaspai.
Ia juga mengakui hingga saat ini warga di Kecamatan Cibeunying Kaler masih ada yang terkonfirmasi COVID-19, meski memang angkanya tak begitu banyak seperti waktu ke belakang.
“Dulu di atas 50 sampai 100 orang. Untuk sekarang kita alhamdmulilah dari 4 kelurahan menyisakan dua wilayah. Kelurahan Cigadung 6 orang dan satu orang di Kelurahan Cihaurgeulis,” terang dia.
Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial Kecamatan Cibeunying Kaler, Matahun Binairi DS yang biasa dipanggil Ibu Tyas menambahkan, Kecamatan Cibeunying Kaler turut serta dalam mengisi kegiatan bulan suci Ramadan 1443 Hijriah.
“Kecamatan Cibeunying Kaler turut berpartisipasi dalam melaksanakan BUBOS 6 dengan paket menu makanan berupa takjil, buah-Buahan, nasi dan lauk-pauk yang tidak cepat basi sebanyak 275 box,” kata Tyas kepada PenaKu di lokasi acara, Sabtu (23/04/22).
Makanan tersebut, lanjut Tyas, disebar di lima lokasi pembagian yang dikhususkan bagi warga yang kurang mampu. Kepada lansia (lanjut usia), anak yatim dan disabilitas.
“Untuk di sekitar kantor kecamatan kami membagikan 150 box. Trus di Kelurahan Cigadung sebanyak 25 box dibagikan kepada lansia, difabel, anak yatim dan kaum dhuafa. Di Kelurahan Sukaluyu sebanyak 35 box, di Kelurahan Cihaurgeulis sebanyak 25 Box dan yang terakhir di Kelurahan Neglasari sebanyak 40 box,” ujar Tyas.
Kecamatan Cibeunying Kaler Dukung Program Pemerintah
Tyas menuturkan pihaknya akan selalu mendukung program pemerintah kota, provinsi maupun pusat untuk bersama-sama menyukseskan pelaksanaannya secara serentak. Khususnya program BUBOS 6 di momen bulan suci Ramadan 1433 Hijriah.
“Kami berharap apa yang sudah diberikan kepada masyarakat di Kecamatan Cibeunying Kaler menjadi pahala dan mendapat berkah dari Alloh SWT. Dan juga dicatat menjadi kebaikan,” kata dia.
Salah seorang lansia, Titi Mayati (75), warga Sekemirung RW 09 Kelurahan Cigadung mengucapkan terima kasih kepada pihak Kecamatan Cibeunying Kaler, kepada Pemkot Bandung dan Pemda Provinsi Jawa Barat.
“Alhamdulilah hatur nuhun [terima kasih] pisan kepada pada donatur yang sudah berbagi dalam BUBOS 6 ini. Semoga rezekinya diganti lebih besar sama yang maha kuasa. Semoga semua sehat selalu,” ujar Titi yang merupakan seorang janda tua.
Selepas kegiatan BUBOS kali ini, Camat Cibeunying Kaler beserta jajaran langsung mendatangi beberapa rumah warga di RT O2 RW 08 untuk membagikan langsung nasi box dan takjil BUBOS 6 Tersebut.
Tak hanya itu, Suriadi dan jajaran juga menjenguk keluarga Samsul Muarif (53) yang menjadi korban kebakaran pada tanggal 19 Agustus 2022 lalu. Samsul bersama istri dan dua orang cucunya yang masih di bawah usia mengalami luka bakar yang cukup serius pada peristiwa kebakaran itu. Istri Samsul bernama Nunug (45), sementra cucu perempuannya bernama Zenisa Aqila (9 tahun) dan cucu laki-laki yaitu Moch Rizky (6 tahun). Keempatnya kini tengah menjalani pengobatan akibat luka bakar tersebut.
“Kita doakan bersama supaya merka semua segera pulih kembali,” tutup Camat.
***