PenaKu.ID – Satu unit rumah yang dijadikan gudang penyimpanan barang-barang milik Asri Permata warga BTN Joglo, Kelurahan Sawahgede, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengalami kebakaran hebat, Selasa (22/10/24) sekira pukul 15.30 WIB
Informasi yang dapat dihimpun, terjadinya kebakaran rumah yang dijadikan gudang tersebut titik api diduga berasal dari arus pendek listrik. Kobaran api bermula terlihat dari tengah rumah bagian atas dan merembet ke seluruh bangunan rumah.
Warga sekitar yang melihat peristiwa itu sontak menjerit minta tolong dan tak lama warga lain pun berdatangan guna memadamkan kobaran api.
Tak lama kemudian, empat unit mobil damkar dari Mako Cianjur datang dengan dibantu warga setempat langsung melakukan pemadaman dan sekaligus melakukan pendidikan.
Beruntung kejadian tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa, hanya pemilik rumah menderita kerugian materiil sekitar Rp 400 juta.
“Warga sempat panik, tapi kami langsung bertindak cepat melaporkan dan membantu memadamkan api sebelum petugas datang,” ucap Priono Ketua RT setempat.
Damkar Terjunkan 20 Personel Kebakaran
Ia menambahkan, akibat kejadian ini pemilik gudang mengalami kerugian ratusan juta rupiah.
“Sebab barang-barang tupperware yang disimpan di gudang semuanya habis terbakar,” kata Priono.
Sementara itu, Petugas Damkar Cianjur, Daryanan, menerangkan api bermula dari korsleting listrik yang memicu api hingga menghanguskan rumah milik Asri Permata yang digunakan sebagai gudang penyimpanan tupperware.
Lanjut dia, api dengan cepat menyebar di gudang yang dipenuhi bahan plastik, sehingga memicu asap tebal dan membuat warga sekitar panik.
“Warga sekitar yang rumahnya berdempetan dengan lokasi kebakaran langsung berusaha menyelamatkan barang-barang berharganya,” ujar Daryanan.
Saat itu pihaknya membawa personel sebanyak 20 petugas damkar diterjunkan ke lokasi, dengan bantuan dua unit mobil pemadam kebakaran dan dua truk air dari PDAM, menjadikan total empat kendaraan yang dikerahkan.
“Upaya pemadaman api berlangsung cepat sehingga kebakaran tidak merambat lebih luas, pungkasnya.
***
