Kabid Humas Polda Jabar ; Ops Zebra Lodaya Hari Kesepuluh, Polisi Catat Beragam Kasus
Bandung, LabakiNews.id –
Operasi Zebra Lodaya Tahun 2019 berlangsung selama 14 hari dimulai dari tanggal 23 Oktober 2019 sampai dengan 5 November 2019 dan pada hari ke sepuluh pelaksanaannya Polda Jabar telah melakukan penindakkan, tilang, dan teguran dengan rincian sebagai berikut :
Rekap pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya 2019 Polda Jabar dan jajaran telah melakukan penindakkan pelanggaran sebanyak 123.326 kali mengalami kenaikan sebanyak 10% dibandingkan dengan penindakkan pada rekap hari ke sepuluh tahun sebelumnya yaitu sebanyak 111.740, Untuk jumlah tilang sendiri mengalami kenaikan yaitu 14%, dimana pada tahun sebelumnya sebanyak 78.555 tilang dan pada pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya tahun 2019 sebanyak 89.707 Tilang yang dikeluarkan bagi para pengendara yang melakukan pelanggaran lalu lintas.
Tidak hanya melakukan penindakan pelanggaran dan tilang, Polda Jabar dan jajaran juga memberikan teguran kepada para pelanggar lalu lintas yaitu sebanyak 33.619 teguran, hal ini mengalami kenaikan sebesar 1,31% bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu sebanyak 33.185 teguran.
Sasaran utama pada Operasi Zebra Lodaya 2019 adalah Pengemudi yang tidak memiliki SIM, SIM tidak sesuai dengan kendaraan/peruntukannya, pelanggaran yang tidak menggunakan Helm SNI, pelanggaran melawan Arus, penggunaan Handphone saat berkendara, berkendara dibawah pengaruh alkohol, berkendara melebihi batas kecepatan, pengendara dibawah umur, pelanggaran surat kendaraan, dan mengendarai kendaraan tidak menggunakan sabuk keselamatan.
Rekap Kecelakaan Lalu Lintas yang terjadi sampai hari ke sepuluh Pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya – 2019 sebanyak 47 kasus dibandingkan dengan periode yang sama pada pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya – 2018 sebanyak 95 kasus, terjadi penurunan sebanyak -48 kasus atau -51%, dengan korban meninggal dunia pada pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya – 2019 sebanyak 19 orang dibandingkan dengan periode yang sama pada pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya – 2018 sebanyak 53 orang, terjadi penurunan sebanyak 34 orang atau Turun -64%.
( tds/nrl )
