PenaKu.ID – Bupati Bandung, H. Dadang M. Naser, pada sambutannya menuturkan, di peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke 75 ini, melalui tata kelola pemerintahan yang baik dan sinergi pembangunan pedesaan, dengan memantapkan Kabupaten Bandung yang Maju Mandiri dan Berdaya saing.
Untuk mewujudkan hal tersebut, dikemukannya, ditetapkan 5 koridor misi pembangunan, diantaranya:
1. Meningkatkan Sumber Daya Manusia
2. Menciptakan pembangunan ekonomi yang berdaya saing
3. Meningkatkan pembangunan infrastruktur berdasarkan tata ruang wilayah
4. Meningkatkan kualitas lingkungan hidup
5. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih pada peningkatan Indeks Pengembangan Manusia.
“Untuk laju perekonomian di Kabupaten Bandung, 10 prosen lebih tinggi dibandingkan dengan nilai rata-rata di Jawa Barat maupun Nasional,” katanya di lapang Upakarti, Senin (17/8/2020).
Bukti keberhasilan pembangunan di Kabupaten Bandung lainnya, lanjut Dadang, dengan dibangunnya Gedong Budaya Sabilulungan dan belum lama ini diresmikan lapang Soccer Training Sabilulungan di Stadian si Jalak Harupat, juga Gedung Pasar Ikan Modern (PIM).
Ditambahkan Dadang, tahun 2020 Pemkab Bandung menganggarkan Rp113 miliar untuk perbaikan jalan, sehingga pada ahir tahun ini ditargetkan Jalan Mantap bisa mencapai 90% dibandingkan tahun sebelumnya.
“Tahun 2019 kemarin, Bupati Bandung dan DPRD memperoleh penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, bertajuk Anugerah Nirwasita Tantra, bahwa Kabupaten Bandung dinilai telah berhasil menunjukkan kepempinannya dalam merumuskan dan menetapkan kebijakan,” ujarnya.
Juga meraih penghargaan Adiwiyata terbanyak di tingkat Provinsi Jawa Barat, ungkapnya, serta terus melaksanakan sinergisitas program Citarum Harum, Tanam Pohon Kesayangan, pengembangan Kampung Konservasi Tematik, serta memfasilisitasi pembangunan Retensi Sungai Citarum dan Terowongan Nanjung, sebagai salah satu upaya dalam menanggulamgi masalah banjir di kawasan Bandung Selatan. Dengan genangan air di tahun lalu mencapai 490 hektar saat ini tinggal 80 hektar. Demikian juga dengan jumlah sudah sangat berkurang sekarang.
Dadang meminta kepada semua elemen termasuk media untuk bersama-sama, bahu membahu untuk menciptakan Kabupaten Bandung yang mandiri dan berdaya saing.
(Alfatah)
