PenaKu.ID – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cimahi menginisiasi kegiatan bursa kerja atau job fair yang berlangsung di Gedung Cimahi Technopark Jalan Baros, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat, Jumat (01/12/23).
Kegiatan job fair tersebut sebagai upaya mengurangi angka pengangguran di Kota Cimahi.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cimahi Dikdik S. Nugrahawa yang membuka kegiatan mengatakan, salah satu misi Kota Cimahi yaitu meningkatkan kualitas dan kuantitas kesempatan kerja.
“Permasalahan kesempatan kerja di Kota Cimahi memerlukan penanganan khusus. Jumlah penduduk 577.24 ribu jiwa dengan tingkat pengangguran terbuka sebesar 10.52% diantaranya anak sekolah yang baru lulus dan pengangguran,” ujarnya.
Menurut dia, banyak hambatan penyerapan tenaga kerja di Kota Cimahi.
“Banyak hambatan dalam penanganan pengangguran. Kompetensi belum penuhi kebutuhan perusahaan, terbatasnya lapangan kerja serta banyaknya perusahaan yang lock out dampak pandemi, serta kurangnya informasi pasar kerja yang bisa diakses masyarakat,” ungkapnya.
Menyikapi perkembangan masalah ketenagakerjaan yang cukup kompleks, Pemkot Cimahi menyiapkan beberapa program kerja pada tahun 2023.
“Di antaranya menginformasikan kesempatan kerja yang terdapat di berbagai perusahaan kepada pencari kerja,” kata Dikdik.
Job Fair Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas
Selain itu, menginformasikan pencari kerja yang tersedia dengan latar belakang pendidikan, peningkatan informasi pasar kerja, penyediaan fasilitas Job Fair Online, serta pelayanan rekomendasi paspor khusus calon pekerja migran indonesia formal dan informal ke luar negeri.
Ada pula pelatihan berbasis pengguna dan kemandirian, penerapan konsep three in one (pelatihan, sertifikasi dan penempatan), pelatihan berbasis kompetensi, pemagangan berbasis pengguna di perusahaan, fasilitasi, dan pemindahan penduduk melalui program transmigrasi.
“Dengan kegiatan job fair juga diharapkan tersedia informasi pasar kerja sesuai dengan kualitas dan kuantitas persediaan dan kebutuhan tenaga kerja. Informasi pasar kerja lebih akurat dan aktual, sehingga mempercepat penempatan tenaga kerja di perusahaan sesuai bakat, minat, keterampilan, dan profesinya,” tandasnya.
***