PenaKu.ID – Umar (45), warga Kampung Cikujang, RT 01, RW 07, Desa Sukaratu, Kecamatan Gembong, Cianjur, Jawa Barat, ditemukan meninggal dunia di Muara Kali Cilimus pada Selasa (27/5/25) sekitar pukul 08.00 WIB. Sebelumnya, Umar dinyatakan hilang pada Senin (26/5/25) setelah berpamitan untuk mandi di sungai.
Salah satu perangkat Desa Sukaratu, Saepudin (46), menyebutkan bahwa Umar sempat berpamitan kepada keluarga untuk mandi ke sungai. Namun hingga malam hari, ia tak kunjung pulang. Keluarga bersama warga setempat pun melakukan pencarian.
“Korban diketahui mengalami depresi. Ia beberapa kali terlihat melamun dan jarang berinteraksi. Saat pamit ke sungai, tidak ada yang menyangka akan berujung seperti ini,” kata Saepudin kepada wartawan, Selasa (27/5/25).
Umar ditemukan dalam kondisi mengambang dan tersangkut di bebatuan aliran Kali Cilimus, sungai yang biasa digunakan warga untuk mandi, mencuci pakaian, dan aktivitas lainnya. Saepudin memastikan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
“Kali itu memang tidak terlalu dalam, tetapi cukup licin karena banyak bebatuan. Diduga korban terpeleset saat hendak mandi,” tambahnya.
Umar yang Meninggal di Kali Cilimus Diduga Depresi
Kapolsek Warungkondang Kompol Hima Rawalasi Pratama menyatakan hasil visum luar dari puskesmas setempat tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, baik akibat benda tumpul maupun benda tajam.
“Hasil visum luar tidak menunjukkan bekas kekerasan. Luka-luka yang ditemukan pada tubuh korban diduga kuat akibat gigitan hewan seperti semut atau kepiting air,” ujar Kompol Hima.
Luka-luka tersebut ditemukan pada beberapa bagian tubuh seperti kelopak mata kiri, leher bagian depan, bagian dalam bibir atas dan bawah, serta daun telinga kanan dan kiri.
Kompol Hima menambahkan, Umar diduga meninggal akibat penyakit yang dideritanya. Ia diketahui memiliki riwayat gangguan kejiwaan.
“Atas permintaan keluarga, jenazah langsung dimakamkan tanpa autopsi lebih lanjut,” pungkasnya. **