PenaPeristiwa

Jalan Aspal di Kabupaten Sukabumi Timbulkan Kecelakaan

Jalan Aspal di Kabupaten Sukabumi Timbulkan Kecelakaan
Potret Jalan Aspal di Nagrak Kabupaten Sukabumi Jawa Barat yang Usai Dibangun

PenaKu.ID – Puluhan warga alami kecelakaan saat melewati jalan aspal di ruas jalan desa yang baru saja selesai dibangun di Kampung Panagan, RT 01/08 Desa Darmareja, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

“Sudah banyak warga yang mengalami kecelakaan saat melalui jalan yang baru saja selesai dibangun tersebut, dari anak sekolah, pedagang dan juga warga sekitar telah menjadi korban akibat jalan licin dan berbatu, padahal baru selesai dikerjakan,” ungkap Soni (23) kepada awak media, Sabtu (13/01/2024).

Lanjut Soni, seminggu yang lalu saudara saya juga jadi korban di jalan aspal itu, korban mengalami luka yang cukup serius di bagian kakinya dan juga kendaraannya mengalami kerusakan cukup parah.

“Sebenarnya banyak warga yang engan melalui jalan tersebut, namun itu akses terdekat antar dua desa, jadi aktivitas dijalan tersebut cukup padat,” ujarnya.

Soni mengungkapkan, sebelum dibangun jalan aspal ini, tadinya jarang sekali ada korban yang jatuh, tapi setelah dibangun malah banyak korban.

“Dulu mah, jarang yang jatuh, tapi setelah dibangun malah banyak makan korban,” tambahnya.

Kades Respons Jalan Aspal yang Licin

Sementara itu Kepala Desa Darmareja Cecep saat dikonfirmasi terkait dengan beberapa warganya yang kerap menjadi korban saat melalui jalan lingkungan tersebut mengatakan, agar pihak terkait segera untuk memperbaiki jalan itu, mengingat tingginya aktivitas warga dijalan lingkungan tersebut.

“Saya harap pihak terkait segera memperbaiki jalan tersebut, kasihan warga sering mengalami kecelakaan,” ungkapnya.

Lanjutnya, setahu saya jalan lingkungan tersebut dikerjakan pada bulan Oktober 2023 silam dan masih baru, tapi banyak warga yang mengeluhkan terkait jalan lingkungan tersebut.

“Ya… jalannya masih baru, tapi banyak keluhan warga yang sampai ke saya, karena itu bukan kewenangan kami, makanya pihak desa tak bisa untuk memperbaiki jalan itu, mudah mudahan pihak pelaksanaan segera memperbaiki,” pungkasnya.

***

Exit mobile version