PenaPeristiwa

Intensitas Curah Hujan Cukup Tinggi Menyebabkan Rumah Ambruk di Cikole Kota Sukabumi

Intensitas Curah Hujan Cukup Tinggi Menyebabkan Rumah Ambruk di Cikole Kota Sukabumi
Petugas BPBD Kota Sukabumi Saat Melakukan Evakuasi Rumah Warga yang Ambruk di Kecamatan Cikole, Senin (4/11/2024).

PenaKu.ID – Intensitas curah hujan cukup tinggi disertai dengan angin kencang yang mengakibatkan terjadinya bencana alam di antaranya banjir, pohon tumbang dan rumah ambruk di wilayah Kota Sukabumi, Jawa Barat, Senin (4/11/2024).

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, mencatat terdapat tiga titik di wilayah Kota Sukabumi.

“Ya, tiga titik tersebut di antaranya yang terdampak dari intensitas curah hujan cukup tinggi mengakibatkan ambruknya rumah milik Benyamin Manikone yang berlokasi di Kampung Cimanggah, RT 02/02, Kelurahan/Kecamatan Cikole,” kata Kepala Laksana BPDB Kota Sukabumi, Novian Rahmat dalam keterangannya kepada PenaKu.ID.

Dia menjelaskan bahwa, selain hujan deras cukup lama disertai kondisi bahan bangunan yang sudah usang mengalami pelapukan, sehingga rumah tersebut ambruk.

“Sedangkan bencana banjir limpasan di Kampung Sukamanah, RT 03, RW 07, Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum. Hujan dengan intensitas sedang mengakibatkan meluapnya air sungai ke jalan dengan tinggi mata air mencapai kurang lebih 40 cm,” ungkapnya.

Hujan Lebat Tumbangkan Pohon Nangka

Tak hanya itu, sambung Novian, pohon nangka tumbang di Jalan RH Didi Sukardi, RT 01/04, Kelurahan Gedongpanjang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi.

“Adapun penyebab pohon nangka yang tumbang karena faktor pelapukan pada pohon sehingga mengakibatkan pohon nangka dengan diameter 15 cm dan tinggi 5 meter tumbang,” paparnya.

Novian juga menyampaikan petugas BPBD Kota Sukabumi sudah melakukan penanganan dan evakuasi kepada warga yang terdampak bencana ini, dan pihaknya menghimbau masyarakat agar tetap waspada pada cuaca ekstrem ini.

“Jika mendapat kejadian bencana di masing-masing wilayah agar segera melapor kepada petugas BPBD Kota Sukabumi,” pungkasnya.

***

Exit mobile version