Ekonomi

Harga Emas Antam Melemah: Imbas Data Ketenagakerjaan AS yang Kuat

Harga Emas Antam Melemah: Imbas Data Ketenagakerjaan AS yang Kuat
Harga Emas Antam Melemah: Imbas Data Ketenagakerjaan AS yang Kuat/(pixabay)

PenaKu.ID – Harga emas Antam produksi PT Aneka Tambang (Tbk.) kembali melemah pada Sabtu (22/11/2025). Harga satuan 1 gram emas dibanderol Rp2.341.000/batang, turun Rp7.000 dari hari sebelumnya.

Harga buyback juga turun menjadi Rp2.202.000 per gram. Pelemahan harga emas domestik ini sejalan dengan tren emas global yang terkoreksi, ditutup di posisi US$ 4.065,39 per troy ons pada Jumat.

NFP Kuat Batasi Ruang Pelonggaran Suku Bunga Harga Emas

Koreksi harga emas global ini didorong oleh laporan ketenagakerjaan AS September 2025 yang menunjukkan angka yang lebih kuat dari perkiraan. Data non-farm payroll (NFP) AS meningkat sebesar 119.000, lebih dari dua kali lipat perkiraan 50.000.

Data kuat ini menguatkan pandangan Federal Reserve (The Fed) bahwa pasar tenaga kerja masih stabil, sehingga prospek penurunan suku bunga Desember menjadi lebih terbatas. Suku bunga yang tinggi umumnya menekan minat investor terhadap emas.

Kontradiksi Pasar Tenaga Kerja AS pada Harga Emas

Meskipun NFP menunjukkan ketahanan ekonomi, data lain menampilkan gambaran yang lebih dingin. Klaim pengangguran lanjutan AS justru meningkat ke level tertinggi sejak 2021, mencerminkan perlambatan aktivitas perekrutan. Namun, klaim pengangguran awal tetap rendah.

Kontradiksi ini menciptakan ketidakpastian dalam pasar, di mana investor mencoba memprediksi langkah The Fed selanjutnya. Stabilitas pasar tenaga kerja tetap menjadi faktor utama yang menahan harga emas dari kenaikan signifikan.**

Exit mobile version